Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ternyata Begini Modal Usaha Minimarket di Desa dan Bisnis Membangunnya!

Usaha minimarket di desa menjadi salah satu peluang bisnis yang tentu bisa dilakukan oleh siapa saja. Mengingat usaha tersebut menyajikan bahan bahan kebutuhan sehari hari layaknya warung sembako. Tentu pelanggan yang datang biasanya akan tetap.

Maksudnya tetap yaitu pelanggan akan terus mengkonsumsi bahan pokok dan terus melakukan kegiatan transaksi. Jadi, kemungkinan peluang untuk membangun usaha tersebut di desa sangat baik. Untuk lebih lengkapnya, simak berikut ini penjelasannya yaitu:

Apa itu Usaha Minimarket di Desa?

Modal Usaha Minimarket di Desa
Usaha minimarket di desa yang menguntungkan

Usaha minimarket yang dibuka dan dijalankan pada sebuah desa adalah usaha yang dibuat oleh badan maupun perorangan. Tujuannya tentu serupa dengan usaha lainnya yang menginginkan keuntungan. Mengingat barang barang yang ditawarkan oleh minimarket serupa dengan warung sembako umumnya.

Baca juga: Begini cara mendapatkan bantuan modal untuk usaha di Baznas

Usaha ini tentu memiliki peluang yang cukup tinggi, terlebih lagi gaya hidup masyarakat pedesaan yang saat ini semakin maju. Banyak sebagian besar dari masyarakat desa yang senang berbelanja ke minimarket. Membuat peluang usaha untuk sukses mendirikannya pun sangat tinggi.

Modal Usaha Minimarket di Desa

Ketika memutuskan untuk membangun usaha minimarket, tidak peduli dimana lokasinya baik kota atau desa pasti membutuhkan modal. Hal ini tentu saja diperlukan untuk dapat melengkapi setiap barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Modal yang dibutuhkan yaitu sekitar 100 juta lebih.

Besaran modal yang dikeluarkan tentu sedikit berbeda dengan minimarket di kota. Hal ini tentu dikarenakan kebutuhan akan bahan pokok mendasar yang tidak dimiliki masyarakat kota. Berbeda dengan masyarakat desa yang bahan pokok utama seperti beras yang ditanam sendiri.

Membuat modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha minimarket di desa tidak terlalu banyak. Namun supaya dapat menjalankan usaha minimarket di sebuah desa, pelaku usaha tentu harus memenuhi syarat. Pasalnya dalam pendirian usaha, terdapat sejumlah dokumen serta hal penting lain.

Baca juga: Cara membuat izin usaha mikro kecil online mudah dan cepat

Bisnis Minimarket di Desa

Untuk dapat membangun usaha minimarket di desa dengan sukses seseorang tentu harus dapat membuat strategi yang baik. Pasalnya persaingan bisnis yang ada di desa juga hampir sebanding dengan kota. Berikut strategi yang dapat dilakukan untuk membangun bisnis minimarket, diantaranya:

1. Melakukan Perencanaan

Bisnis Menjual berbagai bahan kebutuhan pokok, keuntungan yang dapat diterima sebuah toko tentu tidak terlalu besar. Namun hal tersebut tentu dapat disiasati dengan melakukan perancangan pada modal, potensi serta produk yang akan dijual. Jadi, perencanaan bisnis matang dan penuh persiapan.

2. Memilih Lokasi yang Strategis

Selanjutnya strategi bisnis minimarket di pedesaan yang harus diperhatikan yaitu pemilihan tempat atau lokasi, mengapa? Meskipun usaha yang dibuka bertempat di desa, tetapi yang namanya lokasi usaha tentu tidak bisa sembarangan.

Pasalnya dalam menjalankan usaha, para pelanggan tetap akan mencari tempat yang mudah di akses. Terlebih lagi jika letak minimarket berada di pinggir jalan yang berdekatan dengan rumah warga.

Baca juga: Inilah usaha dagang yang laku tiap hari dan menjanjikan

Memungkinkan minat serta peluang terjadinya transaksi jual beli pun sangat tinggi. Namun perlu diingat dalam memilih lokasi, pastikan juga bahwa tidak tinggi akan persaingan.

3. Membuat Penataan Menarik

Hal yang harus diperhatikan oleh para pengusaha minimarket dimana pun beroperasi baik desa atau kota salah satunya yaitu penataan. Para pengusaha bisa menciptakan suasana layout atau desain minimarket menjadi lebih menarik. Buat sesuatu yang menarik dan dapat menarik perhatian.

Hal ini akan mempengaruhi rasa nyaman berbelanja para pelanggan serta mudah untuk mencari barang yang dibutuhkannya. Terlebih lagi barang barang yang diperlukan oleh masyarakat desa. Oleh sebab itu, pemilihan produk dan barang yang dijual harga sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Pastikan juga untuk menentukan mengambil barang barang yang paling banyak dibutuhkan masyarakat. Pastikan supaya penataan barang di minimarket tersusun dengan rapi. Jangan lupa untuk memberikan jarak supaya para pelanggan bisa leluasa dalam memilih barang keperluannya.

4. Melengkapi Setiap Produk

Supaya dapat menjalankan usaha minimarket di desa dengan sukses, salah satu kuncinya yaitu lengkapnya produk. Adanya beragam produk yang dibutuhkan oleh masyarakat tentu akan mengundang pelanggan untuk berbelanja di minimarket. Setidaknya harus ada minimal 1000 sampai 4000 produk.

Baca juga: Rekomendasi bisnis modal 1 juta untuk pemula yang wajib dicoba

Namun untuk melengkapi produk tentu tidak bisa dilakukan sekaligus dalam satu tahap. Para pengusaha minimarket bisa melakukannya perlahan dan bertahap dengan melengkapi beberapa produk. Seiring berjalannya waktu jika terus dilakukan, maka item produk pun akan lengkap.

5. Menentukan Harga Jual

Berbeda dengan warung sembako yang tidak menyertakan harga di setiap barang nya, harga yang ditetapkan minimarket sifatnya mutlak. Hal ini juga yang membuat usaha minimarket di desa lebih disukai karena tidak perlu banyak bertanya.

Membuat pelanggan pun lebih nyaman dalam memilih setiap produk. Namun untuk dapat menentukan harga jual dari sebuah produk tentu perlu melakukan pertimbangan harga satuan.

Jangan lupa untuk melihat modal dari pembelian produk sebelum menentukannya. Memungkinkan harga jual pun tidak jauh berbeda dengan kompetitor lainnya.

6. Mencari Pengadaan Barang

Pengadaan barang lainnya yang dapat dilakukan untuk dapat membangun bisnis minimarket di pedesaan yaitu dengan mencari tempat pengadaan produk. Tempat pengadaan produk atau barang ini adalah yang paling penting, mengapa? Tanpa adanya tempat pengadaan maka, operasional minimarket pun tidak bisa berjalan.

Baca juga: Ide usaha modal 1 juta di kampung

Namun dalam mencari tempat pengadaan barang, tentu harus ada kelebihan dari produk yang ditawarkannya. Salah satu kelebihan yang pertama yaitu kualitas dan harga yang murah tentunya. Apabila kedua hal tersebut tidak ada maka, maka carilah supplier lain.

7. Manajemen dan Perangkat Operasi

Hadirnya sistem kasir yang diberlakukan pada usaha minimarket di desa menjadi kelebihan yang tidak dapat ditemukan pada warung konvensional. Pasalnya penggunaan sistem kasir tersebut sangat baik dalam pencatatan keuangan yang masuk dan keluar. Memungkinkan sistem keuangan bisa terarsipkan dengan baik.

Hal ini tentu sesuai dengan sistem IT yang telah mendukung layanan operasional minimarket. Berbeda dengan usaha serupa yang masih konvensional dengan melakukan perhitungan manual. Cara ini tentunya dianggap lebih efektif dan efisien dalam sebuah bisnis.

Baca juga: Keuntungan bisnis konter Hp yang menjanjikan

8. Melengkapi Semua Izin Usaha

Dokumen berkas yang dilengkapi seorang pengusaha juga termasuk ke dalam strategi bisnis yang harus dipersiapkan. Pasalnya untuk dapat menjalankan sebuah bisnis, seseorang diwajibkan untuk memiliki surat izin. Jika tidak memilikinya maka, usaha yang sedang berjalan bisa saja ditutup secara paksa.

Hal itu, dapat terjadi karena pelaku usaha tidak mendaftarkan izinnya secara legal kepada pihak berwenang. Untuk dapat melengkapi semua syarat izin, pelaku usaha dapat menghubungi pihak yang mengeluarkan izin usaha. Pelajari dan lengkapi setiap syarat yang diberikannya.

9. Pemilihan Karyawan yang Sesuai Standar

Ketika mencari dan menyeleksi calon karyawan, seorang pelaku usaha dapat melakukan serangkaian tes atau wawancara. Hal ini dilakukan tentu berdasarkan serangkaian syarat yang diberikan. Jika sudah maka, pelaku usaha dapat melakukan pelatihan pada calon karyawan.

Baca juga: 8 Usaha yang cocok bagi pula di desa

Itulah penjelasan terkait usaha minimarket di desa yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dasar. Para pelaku usaha pemula yang ingin merintis usaha serupa tentu dapat mempertimbangkannya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk melakukan analisa untung dan rugi agar tidak merugi. Terimakasih sudah membaca di Barangku.id.