Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Begini Ragam Jualan Sapi Qurban Terkini yang Perlu Diketahui!

Barangku.id - Jualan sapi qurban di Indonesia merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Pasalnya Indonesia termasuk ke dalam negara mayoritas Muslim terbesar yang pada peringatan Idul Adha pasti akan menyembelih hewan qurban. Memungkinkan omset penjualannya cukup tinggi.

Banyak dari pedagang atau pengusaha hewan ternak meraih untung yang besar pada momen peringatan idul Adha tersebut. Hal ini tentu dikarenakan minat serta permintaan yang tinggi. Untuk lebih lanjutnya, simak berikut ini penjelasannya yaitu:

Jual Sapi Qurban Online

jual sapi kurban
Ragam jualan sapi untuk qurban

Jualan sapi qurban kini dapat dilakukan lewat online, karena kecanggihan akan teknologi yang sudah menunjang. Namun perlu diingat, dalam jualan sapi tentu ada syarat serta ketentuan yang sebelumnya harus dipelajari. Penggunaan aturan tentu sesuai dengan ketetapan ulama fiqih.

Baca juga: Inilah usaha ternak yang menjanjikan di masa depan

Terdapat beberapa peraturan seperti umur, tempat, waktu sampai jenis hewan qurban yang akan disembelih. Untuk hewan ternak yang dapat dikurbankan adalah sapi, kambing, unta serta domba. Selain dari hewan ternak yang telah disebutkan maka, tidak sah hukumnya.

Jualan Sapi Qurban Terdekat

Untuk memulai suatu usaha tentu diutamakan dengan melakukannya di tempat atau lingkungan terdekat. Proses jual beli sapi terdekat bisa memudahkan calon pembeli untuk memilih sapi qurban yang diinginkannya. Namun dalam pemilihan tempat terdekat, tentu ada modal yang harus dikeluarkan.

Hal tersebut dilakukan untuk membayar sewa tempat yang akan dipakai untuk berjualan tentunya. Modal awal yang dibutuhkan tiap pelaku usaha relatif dan berbeda beda, hal ini tentu tergantung dari segi kemampuannya. Pasalnya 1 ekor sapi saja sekitar 20 juta rupiah.

Berdasarkan perhitungan satuan tentu untuk dapat menjadi penyedia sapi qurban. Paling sedikit sapi yang dijual tentu berdasarkan dana yang dimiliki saat ini, alangkah baiknya minimal jumlah sapi sapi sekitar 10 ekor. Total modal awal berarti mencapai 200 juta rupiah.

Baca juga: Rekomendasi usaha ternak modal 300 ribu yang menguntungkan

Jualan Sapi Qurban 1 Ton

Hampir sama dengan jualan hewan ternak lainnya, berjualan sapi juga ada strategi yang digunakan. Peternak dapat menawarkan sapi dengan berat 1 ton sebagai pilihan kepada calon pembeli. Untuk dapat menarik perhatian, berikut beberapa strategi jualan yang bisa dilakukan yaitu:

1. Mempersiapkan Modal

Hal mendasar yang paling penting ketika memutuskan untuk jualan sapi qurban 1 ton yaitu mempersiapkan modal. Pasalnya modal ini nantiya akan dipakai untuk membeli bibit untuk ternak, perawatan serta pakan. Oleh sebab itu, modal sangat diperhitungkan pada tahap awal.

Modal yang diperlukan untuk memulai jualan sapi yang satu ini memang memerlukan modal yang besar. Mengingat hewan ternak yang diperdagangkan harganya cukup mahal. Belum lagi biaya untuk perawatan serta makna dari setiap hewan.

Para pengusaha harus dapat memastikan bahwa sapi yang telah dipelihara dan dirawatnya dapat sehat hingga waktu sembelih nanti. Ada baiknya, pengusaha langsung melakukan pembelian bibit di peternakan hewan. Hal tersebut dilakukan agar modal yang dikeluarkan pun bisa diminimalkan.

Gambaran modal dikeluarkan ketika membeli bibit hewan ternak harus diperhitungkan. Untuk bibit ternak sapi Jawa limosin modal yang dikeluarkan sekitar 20 juta, selanjutnya ada Sapi Bali dan Kupang. Kedua sapi tersebut mengeluarkan modal mulai dari 9 sampai 10 juta.

Baca juga: Ide bisnis budidaya unik yang memiliki potensi menguntungkan

Jangan lupakan juga untuk menghitung modal yang dikeluarkan untuk biaya perawatan. Pasalnya hewan ternak tidak bisa dibiarkan lepas begitu saja dengan memakan makanan seadanya. Untuk perawatan ternak sapi sekitar 400 ribu setiap bulannya.

2. Memahami Seluk Beluk Hewan Qurban

Sebelum memulai sebuah usaha, sangat penting bagi setiap orang untuk mengetahui seluk beluknya. Terlebih lagi barang yang akan diperjualbelikan adalah hewan qurban. Seseorang harus tahu dari mana asal hewan ternak yang akan dijualnya tersebut.

Contohnya berdasarkan dari segi kesehatan, periksa bahwa sapi yang dijual adalah hewan yang sehat dan layak jual. Hal ini tentu dapat dilihat secara fisik apakah memenuhi kriteria atau tidak. Apabila sesuai dengan syarat, baru bisa sapi tersebut dijadikan hewan qurban.

Adanya pemahaman yang baik tentang seluk beluk hewan qurban bisa memudahkan para pengusaha. Terutama dalam berjualan, para pengusaha bisa memperkecil adanya resiko rugi. Pastikan bahwa asal dari setiap hewan ternak tersebut jelas dan terpercaya.

3. Melakukan Teknik Berjualan Langsung

Selanjutnya, strategi yang harus dapat dipahami dengan baik yaitu teknik berjualan langsung. Hal inilah yang dapat menentukan kesuksesan dalam jualan sapi qurban tentunya. Mengingat strategi langsung ini sangat efektif bagi sebagian besar orang.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan usaha ternak lele

Namun bagi para pemula yang baru memulai teknik ini, mungkin akan merasakan kesulitan. Mengingat proses jual beli hewan qurban dilakukan ketika menjelang hari raya idul Adha. Oleh sebab itu, diperlukan kemampuan marketing yang baik.

Para pemula dapat melakukan strategi ini dengan cara langsung menawarkannya pada orang terdekat lebih dulu. Contohnya kepada keluarga, teman, tetangga ataupun kerabat. Cara ini juga bisa dilakukan dengan menawarkannya kepada orang orang yang terlihat berpotensi untuk melakukan qurban.

Tips untuk dapat melakukan strategi ini dengan baik yaitu jangan pernah malu untuk menawarkan hewan ternak. Hal ini dapat dipelajari dengan cara menawarkannya dengan tata krama yang baik dan sopan. Pastikan bahwa calon pembeli tertarik untuk membeli sapi yang ditawarkan tersebut.

4. Menggunakan Promosi Online

Jualan sapi qurban 1 ton saat ini bukan lagi hal yang sulit. Para pengusaha dapat mengandalkan sosial media sebagai salah satu promosi. Memungkinkan hewan qurban yang ditawarkan dapat diketahui oleh orang banyak.

Sebenarnya promosi bisa saja berhasil jika dilakukan dengan cara yang tepat. Untuk para pemula pastikan jangan ragu untuk memulai langkah awal tersebut. Pemanfaatan sosial media banyak tentunya, ada Twitter, Facebook, Instagram yang bisa digunakan.

Baca juga: Cara menghitung omset dan meningkatkannya

Langkahnya cukup mudah, pastikan untuk menyiapkan hewan qurban yang akan dijual. Kemudian buatlah desain yang rupanya mirip seperti brosur atau selebaran dengan mencantumkan lokasi tempat jualan. Selanjutnya sebar informasi yang telah dibuat menarik tersebut di sosial media.

5. Menyiapkan Kandang dan Pakan

Jika ingin menjadi seorang pengusaha sapi qurban, pastikan untuk menyiapkan kandang serta pakan. Pasalnya hewan yang akan dijual tersebut harus dalam keadaan hidup dan belum disembelih. Hal ini dapat dimulai dari pemilihan tempat sebagai kandang hewan qurban.

Para pengusaha dapat memastikan bahwa lokasi dari jualan sapi qurban 1 ton tersebut tepat. Maksudnya kandang tersebut bersih dan bisa menjadi tempat tumbuh kembangnya sapi. Namun aspek yang terdapat dalam hal ini tentu banyak selain dari kebersihan kandang.

6. Memilih Lokasi

Jualan sapi qurban 1 ton sebenarnya hampir serupa dengan jualan barang lainnya. Pemilihan lokasi yang dianggap strategis pun dapat membuat pelanggan mudah untuk mencarinya. Memungkinkan kegiatan jual beli hewan qurban bisa dilakukan secara langsung.

Baca juga: Modal usaha berternak kambing dan cara memulainya

Para calon pembeli dapat melihat dan memilih sapi yang akan dikurbankan nya secara langsung. Contoh pemilihan tempat yang bisa menjadi rekomendasi yaitu pinggir jalan atau tempat yang ramai. Pastikan bahwa lokasi jualan dapat ditempuh oleh banyak orang.

Itulah penjelasan terkait jualan sapi qurban yang dapat diketahui dan dipahami sebelumnya. Pastikan dalam melakukan bisnis yang satu ini, para pengusaha telah mengetahui syarat hewan qurban. Baik dari segi usia, kesehatan, serta lainnya.