Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Ternak Lele yang Mesti Anda Ketahui

Usaha Ternak Lele - Saat ini bidang usaha semakin banyak jenisnya, Anda bisa membuka usaha apa saja yang sekiranya akan meraup keuntungan. Salah satu usahanya adalah ternak lele. Namun, ternak lele ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan usaha ternak lele.

Kelebihan Ternak Lele

Usaha Ternak Lele
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Ternak Lele
Ternak lele tentunya memberikan kelebihan bagi Anda yang baru akan memulai. Penasaran apa saja kelebihannya? Langsung saja baca penjelasannya berikut ini.

1. Mudah Beradaptasi

Usaha ternak lele dinilai lebih mudah, apalagi jika ternyata ikan lele adalah ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Hal ini yang menjadikan orang-orang ingin memulai usaha dengan cara ternak lele sebab pembuatan kolamnya juga pun cukup mudah.

2. Daya Tahan Kuat

Ikan lele juga diketahui mempunyai daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah sakit atau terserang penyakit yang mematikan. Oleh sebab itu, usaha ini memiliki risiko lebih rendah terhadap ikan yang mati karena penyakit.

3. Bibit Mudah Dicari

Anda bisa dengan mudah menemukan bibit ikan lele di pasaran dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya itu, kualitasnya juga bagus. Dengan begitu, nantinya Anda bisa ternak lele dan dijual dengan harga yang mahal. Baca juga: Usaha yang bagus untuk jangka panjang

Kekurangan Ternak Lele

Selain ada kelebihan, tentu ada kekurangan. Nah, Anda juga harus mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dari usaha ternak lele.

1. Naiknya Harga Pakan

Sewaktu-waktu, harga pakan ikan bisa melambung naik. Apabila biaya operasional dari bisnis meningkat, maka keuntungan yang didapat juga bisa menurun. Inilah yang menjadi kendala dari usaha beternak lele.

2. Ancaman Hama

Tidak hanya harga pakan yang bisa naik kapan saja. Kekurangan dari usaha ini ialah terjadinya ancaman hama dan penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan sekitar. Walaupun ikan lele dinilai memiliki tahan tubuh yang kuat, namun tidak menutup kemungkinan bisa terkena penyakit atau hama seperti yang disebabkan jamur atau bakteri.

Baca juga: Ide usaha kecil yang menjanjikan saat ini

Cara Beternak Lele

Di bawah ini terdapat beberapa langkah cara beternak lele. Berikut informasinya.

1. Buat Perhitungan Modal

Sebelum berbisnis, tentu harus membuat perhitungan modal. Ketahui berapa perkiraan biaya yang diperlukan untuk membuat kolam bioflok, membeli bibit lele, membeli pakan, dan juga biaya operasional lainnya.

2. Menyiapkan Kolam

Cara beternak lele selanjutnya menyiapkan kolam. Kolam yang bagus untuk lele adalah kolam bioflok yang bisa membuat kolam selalu bersih dan tidak menimbulkan bau amis. Satu kolam bisa menampung lele hingga 5000 ekor.

3. Memilih Bibit

Usaha ternak lele tidak lengkap jika tanpa bibit lele. Silakan dipilih oleh Anda bibit-bibit lele dengan kualitas terbaik sehingga hasil panennya memuaskan. Bibit lele umumnya memiliki ukuran yang sama rata, cenderung gesit dan juga agresif, serta warnanya yang terang.

4. Memilih Pakan

Untuk menghasilkan ikan lele yang tidak berbau amis, Anda bisa memberikan rempah-rempah sebagai pakannya. Contoh rempah-rempahnya adalah kunyit, temulawak, jahe dan juga kencur, kemudian ditambah prebiotik. Baca juga 25 peluang usaha di desa yang petensial dan cepat berkembang

5. Waktu Memanen Lele

Umumnya, diperlukan waktu 3 sampai 4 bulan untuk dapat memanen lele. Anda bisa memanennya lebih awal, namun ukurannya kurang ideal. Jadi, sebisa mungkin sesuai dengan rentang waktu tersebut untuk memanen.

Itu dia tentang usaha ternak lele mulai dari kelebihan, kekurangan, dan cara beternaknya. Anda bisa memulai usaha ternak ikan lele sebagai peluang meraup keuntungan.