Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Begini Syarat Pengajuan Pinjaman Bank BKK yang Umum Diberlakukan

Barangku.id - Ingin mengetahui apa saja syarat pengajuan pinjaman Bank BKK yang diberlakukan? Tergantung daerah dan jenis kredit yang ingin dipinjam, Bank BPR BKK memberikan beberapa persyaratan kepada calon debitur.

Bank Kredit Kecamatan atau BKK merupakan jenis dari bank perkreditan rakyat (BPR) yang beroperasi di wilayah kecamatan. Bank ini dapat memberikan sejumlah pinjaman yang dapat membantu UMKM.

Sebab itu, banyak calon debitur yang ingin mengetahui seperti apa persyaratan yang perlu dipenuhi untuk meminjam di BKK. Jika Anda berminat meminjam, berikut beberapa syarat yang dikutip dari berbagai situs BKK.

Baca juga: Cara mendaftarkan M Banking BCA dan verifkasinya

Syarat Pengajuan Pinjaman Bank BKK untuk Kebutuhan Pribadi

syarat mengajukan pinjaman di bkk
Syarat pengajuan kredit di bkk

Apabila Anda sedang membutuhkan pinjaman untuk alasan pribadi atau keluarga, maka Bank BKK dapat meminjamkannya. Untuk meminjam, berikut beberapa syarat yang perlu Anda penuhi terlebih dulu:

1. Dokumen Identitas

Seperti meminjam di bank pada umumnya, yang akan paling dibutuhkan adalah dokumen identitas. Sebab, dokumen ini akan menjadi dokumen penting untuk membuktikan Anda sebagai warga penduduk sah.

Adapun dokumen yang perlu diserahkan untuk meminjam yaitu fotokopi Kartu Tanda Penduduk. Pastikan jika hasil fotokopinya jelas, supaya membantu proses pencairan dana pinjaman yang diinginkan.

Selain itu, Anda juga perlu membawa fotokopi Kartu Keluarga. Lalu, apabila sudah menikah, sertakan juga fotokopi dari Akta Nikah. Jika belum menikah, maka cukup membawa fotokopi KK dan KTP saja.

Baca juga: Verifikasi ulang BCA mobile yang terblokir tanpa ribet

2. Surat Mengenai Pekerjaan

Syarat kedua adalah dokumen yang menjabarkan tentang profesi yang dimiliki oleh Anda. Bisa dikatakan, bahwa ini dibutuhkan agar pihak Bank BKK yakin Anda memiliki penghasilan untuk membayar pinjaman.

Adapun surat yang dibawa untuk hal ini adalah fotokopi berupa gaji bulanan dari profesi yang saat ini ditekuni. Lalu, sertakan juga fotokopi rekening tabungan, atau rekening koran terbitan bank dimana tempat Anda menabung.

3. Surat Jaminan

Terakhir, Anda juga perlu membawa jaminan seperti pada bank-bank pada umumnya. Apabila objek yang menjamin jaminan tidak dapat dibawa, maka Anda dapat menyertakan surat lengkap jaminan atau agunan tersebut.

Mengenai jaminan, pastikan jika barang tersebut memang seutuhnya merupakan hal milik Anda. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari permasalahan yang dapat mempersulit situasi dan kondisi Anda.

Syarat Pengajuan Pinjaman Bank BKK untuk Kebutuhan Usaha

Jika calon debitur menginginkan pinjaman melalui Bank BKK untuk kebutuhan UMKM, maka syaratnya mudah. Berikut macam-macam syarat pengajuan pinjaman Bank BKK untuk usaha mikro, kecil, dan menengah:

1. Surat Izin Usaha yang Lengkap

Untuk dapat menjalankan usaha secara legal, Anda tentunya perlu mengurus semua surat izin usaha yang diperlukan. Pada situs Bank BPR BKK, berikut beberapa di antaranya yang bisa dibawa untuk meminjam:
  • Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP). Dokumen ini merupakan surat yang paling penting, yang memiliki tujuan agar usaha dapat berjalan dengan resmi.
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Surat ini merupakan bukti bahwa Anda telah memenuhi kewajiban untuk mendaftarkan usaha yang dimiliki.
  • Surat Izin Gangguan (HO). Surat ini menyatakan bahwa usaha yang Anda jalankan tidak menimbulkan keberatan maupun gangguan di lingkungan umum.
  • Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Surat ini menyatakan bahwa Anda sudah menjalankan usaha sesuai dengan ketentuan wilayah di lokasi usaha.

2. Identitas Pemilik Usaha

Setelah itu, pastikan juga Anda telah membawa fotokopi KTP pemilik usaha/perusahaan. Apabila ada, maka Anda juga dapat melampirkan NPWP. Dokumen ini dapat mempermudah administrasi perpajakan Anda.

Kemudian, Anda dapat menyerahkan fotokopi terkait rekening tabungan, atau rekening koran dari bank yang digunakan untuk usaha. Pastikan jika rekening koran menjelaskan informasi dalam waktu 3 bulan terakhir.

Selain itu, usaha yang Anda jalani perlu berjalan dalam waktu minimal satu tahun. Baru setelah itu, pinjaman bank BKK bisa dilakukan apabila Anda juga memenuhi syarat pengajuan pinjaman bank BKK lainnya.

3. Dokumen Mengenai Keuangan Usaha

Untuk memastikan tentang penghasilan usaha yang dijalankan, Anda perlu membawa data keuangan usaha. Misalnya adalah buku keuangan yang dapat menjabarkan secara rinci, terkait pendapatan dan pengeluaran.

Baca juga: Cara membuat klikpay BCA dan cara menggunakannya

Apabila usaha yang Anda miliki sudah masuk taraf menengah, maka dokumen yang dibutuhkan akan lebih banyak. Contohnya seperti informasi terkait keuntungan, kerugian, biaya tertentu, dan lain sebagainya.

4. Anda Tidak Terdaftar di Blacklist OJK

Terakhir, Anda juga harus memastikan bahwa pengurus usaha yang dimiliki tidak terdaftar di daftar blacklist (daftar hitam) milik OJK. Daftar ini merupakan rekam jejak dari debitur yang dianggap memiliki masalah kredit sebelumnya.

Apabila Anda terdaftar di blacklist, maka otomatis pengajuan kredit Bank BKK Anda akan ditolak. Sebaliknya, jika tidak, maka pengajuan kredit di BKK maupun bank manapun akan lebih mudah diterima.

Meski terdaftar, umumnya nama di daftar hitam akan menghilang dalam kurun waktu minimal 2 - 5 tahun. Untuk mengecek apakah riwayat Anda bersih, dapat dilakukan melalui situs resmi OJK atau mendatangi kantornya.

Baca juga: Ketahui penjelasan pajak bunga deposito dan tarifnya

Itu dia berbagai macam syarat pengajuan pinjaman Bank BKK yang perlu diketahui oleh calon debitur. Tinggal ikuti persyaratan yang sesuai dengan jenis kredit yang dipinjam, apakah untuk pribadi maupun usaha.

Setelah memenuhi syarat yang ditetapkan, maka calon debitur baru diperbolehkan untuk mulai mengajukan pinjaman. Pastikan juga pinjaman yang Anda ajukan dapat dikembalikan sebelum masa jatuh temponya usai.