Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Usaha Air Minum Kemasan, Inilah Komponen-komponennya

Barangku.id - Berbagai jenis usaha sekarang ini terus bermunculan dan hampir semuanya memiliki prospek yang menjanjikan. Salah satunya yaitu usaha air minum kemasan yang ternyata memiliki pangsa pasar yang besar.

Para calon pengusaha tentu akan memikirkan bagaimana memulai usaha ini terutama terkait dengan komponennya. Untuk itu, sebagai gambaran yang sederhana akan dibahas beberapa komponen yang diperlukan berikut ini.

1. Tempat Lokasi Pabrik

Usaha Air Minum Kemasan
Usaha Air Minum Kemasan

Usaha air minum kemasan termasuk dalam bisnis yang berskala sedang hingga besar yang untuk menjalankannya membutuhkan tempat yang cukup. Untuk menentukan lokasi bangunan tentu perlu direncanakan terlebih dulu.

Baca juga: Usaha sampingan di rumah untuk laki-laki yang menjanjikan

Sebab, lokasi dan bangunan yang akan dipakai haruslah sesuai dengan berbagai ketentuan dan harus memenuhi standar. Dengan demikian, pabrik akan bisa beroperasi dengan baik dan tidak akan menemui masalah masa mendatang.

2. Mesin yang Digunakan

Komponen lain yang dibutuhkan yaitu mesin yang meliputi mesin filtrasi, mesin filling air minum dalam kemasan dan sterilisasi. Semua mesin perlu dipelajari baik dari jenisnya, cara penggunaan, standar keamanan hingga biayanya.

Pada intinya mesin-mesin inilah yang akan menangani semua kegiatan produksi dari termasuk pengisian dan pengemasan. Mesin-mesin ini juga perlu disesuaikan dengan jenis sumber yang nantinya akan dilakukan pengolahan.

3. Perizinan Usaha Pabrik

Karena merupakan usaha yang melibatkan banyak komponen, maka rekapitulasi, alur atau skema perizinan juga perlu disiapkan. Di negara ini sayangnya permasalahan perizinan biasanya akan membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Baca juga: 8 Ide usaha makanan ringan serba 5000 untuk dijalankan

Maka dari itu calon pelaku bisnis harus benar-benar matang dalam mempersiapkan anggaran tersebut. Untuk berjaga-jaga, pebisnis terkait perlu menyiapkan anggaran khusus yang bisa dipakai untuk memenuhi biaya tidak terduga.

4. Bahan Baku dan Modal

Usaha air minum kemasan memerlukan bahan baku berupa air yang aman untuk dikonsumsi. Biasanya air tersebut bersumber dari sebuah pegunungan namun, bisa juga memakai sumber yang lan.

Memulai bisnis ini jelas memerlukan waktu dan juga proses yang tidak instan dan setiap komponennya tidak bisa diabaikan. Apabila air minum tersebut akan dikemas dengan menggunakan cup, maka bahan ini perlu disiapkan dan dianggarkan.

Beberapa bahan yang disiapkan secara umum yaitu galon, lid cup, cup dengan ukuran tertentu, sedotan, dan sebagainya. Semua bahan tersebut harus tercantum dalam anggaran modal.

5. Peralatan Laboratorium yang Dibutuhkan

Air minum kemasan yang diproduksi akan perlu dikontrol kualitasnya sehingga memerlukan peralatan laboratorium. Alat laboratorium harus disiapkan dengan lengkap agar proses quality controlnya bisa berjalan lancar dan baik.

Dalam perindustrian hal-hal mengenai quality control telah memiliki aturan atau standar tersendiri. Di negara ini harus sesuai dengan ketentuan yang disebut SNI dan juga dari BPOM.

6. Sekat Ruangan Pabrik

Sebuah pabrik tentu harus diatur dengan sedemikian rupa agar tampak rapi dan teratur. Hal tersebut tidak hanya untuk tampilan semata tetapi juga agar nyaman dan bisa mengefisiensi setiap proses dari awal sampai akhir.

Maka yang diperlukan adalah sekat ruangan yang nantinya juga akan mempermudah penempatan segala macam peralatan pabrik. Sekat yang nantinya dipasang perlu didesain dan dirancang dengan baik agar lebih fungsional.

Sekat ini juga nantinya harus dapat memenuhi ketentuan terkait dengan tempat pembuatan produk berupa makanan atau minuman. Pada umumnya ruangan yang digunakan akan dibuat dengan menggunakan bahan ACP, beton maupun bahan lainnya.

7. Perlengkapan dan Alat untuk Kantor dan Gudang

Untuk dapat mengelola usaha ini, tentu diperlukan kantor dan juga gudang untuk tempat menyimpan bahan dan sebagainya. Peralatan yang dibutuhkan adalah umumnya meliputi komputer, kursi, dan meja yang bisa digunakan terus-menerus atau tidak habis pakai.

Baca juga: Cara membuka usaha sendiri di rumah

Sedangkan untuk perlengkapan adalah benda-benda yang habis terpakai misalnya pensil, pulpen, nota, dan kertas. Selain untuk kantor, alat untuk gudang juga harus diperhatikan biasanya berupa Forklift, Pallet, dan perlengkapannya berupa cutter, lakban, dan gunting.

Peralatan kantor dan juga gudang umumnya hanya akan memerlukan sedikit biaya untuk perawatan. Namun, pada perlengkapan biasanya harus disediakan anggaran bulanan untuk melakukan restock atau penyediaan kembali.

8. Kendaraan Operasional

Dalam membawa hasil produksi dan untuk keperluan lainnya setiap usaha tentu harus tersedia alat transportasinya juga. Kendaraan tersebut tentunya harus disesuaikan dengan seberapa besar kapasitas usaha yang dijalankan tersebut.

Baca juga: Ingin join usaha tanpa modal? Berikut caranya

Apabila bisnisnya memiliki skala yang cukup besar, maka dapat menggunakan kendaraan berupa mobil truk. Kemudian jika bisnisnya cenderung berskala kecil sebaiknya cukup gunakan motor bak roda tiga agar lebih hemat dan efisien.

Kendaraan yang dipakai untuk operasional ini dalam pembeliannya harus dilibatkan pada perencanaan anggaran usaha. Jika memungkinkan sebaiknya pembeliannya dilakukan secara cash agar tidak mengganggu keuangan perusahaan.

Demikianlah komponen usaha air minum kemasan yang masih sangat umum dan dasar. Jadi, jika calon pebisnis benar-benar tertarik untuk membuka usaha ini, maka perlu lebih banyak mempelajari komponen lainnya.