Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Memahami Cara Membuat Barcode Produk Sendiri dan Kegunaannya

Barangku.id - Para pelaku usaha sebaiknya tahu cara membuat barcode produk yang baik dan benar. Barcode ini bukan hanya sekedar kode namun memiliki banyak fungsi penting bagi produk yang akan dijual ke pasaran.

Mungkin barcode itu sendiri sudah tidak asing bagi masyarakat awam. Namun mungkin tidak dipahami dengan baik mengenai fungsi dan seperti apa cara pembuatan barcode tersebut. Mari pelajari lebih jauh disana.

Cara Membuat Barcode Produk Sendiri

cara buat barcode produk
Cara membuat barcode untuk produk

Pembuatan barcode di zaman sekarang ini semakin mudah untuk dilakukan. Seiring berkembangnya kecanggihan teknologi di masa sekarang, proses membuat barcode juga terasa lebih praktis. Berikut adalah beberapa cara membuat barcode produk:

1. Daftarkan secara Online

Cara membuat barcode online ini bisa diterapkan pelaku usaha yang sudah memiliki produk sendiri dan akan membuat barcode untuk produknya tersebut. Jika memang akan dimanfaatkan untuk bisnis maka harus menggunakan kode identifikasi resmi.

Baca juga: Panduan cara menghitung HPP pruduk makanan dan manfaatnya dari bisnis

Supaya dapat membuat barcode resmi ini, perlu didapatkan dulu nomor UPC/ISBN untuk produk yang akan dibuatkan barcode. Nomor UPC bisa didapatkan dengan masuk ke laman barcode.gs1us.org. Segera masukkan saja informasi rinci terkait produk tersebut.

Perlu diketahui bahwa platform GS1 yang dipakai untuk mendapatkan nomor UPC tadi sudah terdaftar secara resmi dan memiliki sertifikat. Jadi sangat bisa diandalkan untuk mengurus barcode secara resmi.

Sementara itu ISBN bisa diperoleh lewat link ISBN.org. Melalui situs ini, langsung saja buat permintaan ISBN tunggal. Jika ISBN sudah dikirimkan, maka bisa langsung digunakan pada barcode produk.

2. Gunakan Website Khusus

Selanjutnya ada cara membuat barcode produk sendiri yang sangat praktis yaitu lewat website create barcodes.com. Namun perlu dipahami bahwa barcode ini nantinya tidak bersifat resmi.

Barcode ini tetap bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk menandai aset atau barang-barang yang dipakai untuk menjalankan usahanya. Caranya mudah, tinggal masuk ke website tadi lalu masukkan informasi produk atau barang yang akan ditandai.

Baca juga: Cara daftar menjadi reseller Lazada

3. Pakai Aplikasi Barcode Generator

Pembuatan barcode juga bisa lebih mudah dilakukan memakai aplikasi bernama barcode generator. Aplikasi ini praktis sekali untuk dipakai karena bisa diakses lewat smartphone. Jadi mudah diakses kapan saja dimana saja dibutuhkan.

Ini juga merupakan salah satu pilihan cara membuat barcode gratis yang mudah dan cepat. Tinggal unduh saja aplikasinya kemudian pilih jenis barcode yang akan dipakai. Pilihan jenis barcode-nya juga beragam, mulai dari QR code hingga barcode batang.

Selain Barcode Generator, ada juga beberapa aplikasi lain yang bisa dipakai seperti Barcode Architect. Bisa disesuaikan saja nama aplikasi yang fiturnya paling cocok dengan kebutuhan pembuatan barcode.

4. Buat Melalui Situs Bar Code Graphics

Khusus untuk pembuatan kode batang menggunakan kode USN, situs Bar Code Graphics bisa dijadikan andalan. Situs ini memungkinkan penggunanya untuk mengubah tulisan menjadi kode lalu bisa diatur juga ukurannya sesuai kebutuhan.

Namun perlu dipahami dulu bahwa situs ini hanya bisa memfasilitasi pembuatan kode bar satu dimensi. Jika memang hanya digunakan untuk pengaturan stok barang bisnis pribadi maka situs ini tetap bisa diandalkan.

Baca juga: Cara menjadi admin sosial media yang sukses

5. Gunakan Microsoft Excel

Selain menggunakan media online seperti situs dan aplikasi, ternyata ada juga cara membuat barcode produk yang mudah dan simple lewat Microsoft Excel. Hanya saja memang sebelumnya harus mengakses website idautomation.com terlebih dahulu.

Setelah masuk ke website tersebut, langsung saja pilih menu “Font Tools”. Kemudian cari saja “Microsoft Office Macros & VBA for Excel, Access, & Word”. Unduh dulu menu ini supaya nanti bisa digunakan di Microsoft Excell secara offline.

Jika sudah berhasil melakukan pengunduhan, segera ikuti langkah-langkah ini:
  • Buka Microsoft Excel dan langsung pilih menu Tools, cari opsi Macro.
  • Pilih Visual Basic Editor.
  • Klik File lalu Import File.
  • Pilih file macro yang tadi sudah diekstrak lalu masukkan ke folder Modules dalam Excel.
  • Silahkan menuju workbook kosong lalu lakukan pengujian dengan mengetik di sel A1.
  • Ketikkan fungsi barcode pakai rumus Code128(A1) di bagian sel B2 lalu Enter.
  • Klik sel tadi lalu masukkan jenis font.
  • Cari ID otomatisasi font dan tunggu kode bar muncul.
Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini ada banyak platform yang mempermudah pembuatan barcode. Bisa diakses secara online maupun offline sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Fungsi Penting Barcode pada Produk

Setelah mengenali beberapa cara membuat barcode produk, mari pahami apa saja fungsi barcode tersebut nantinya. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari barcode yang sudah dibuat tadi:

1. Mempermudah Penyortiran Barang

Pemakaian barcode akan membantu mempermudah proses penyortiran barang. Bagi bisnis retail atau bisnis online dengan jumlah stok produk yang semakin melimpah, penyortiran barang ini jelas menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Baca juga: Begini cara menjadi agen JNE dengan mudah

Penyortiran barang bisa dilakukan untuk mengetahui stok barang yang tersedia. Tanpa adanya barcode, penyortiran barang akan jauh lebih sulit. Apalagi jika kapasitas barangnya banyak, pasti akan banyak human error yang terjadi.

2. Mengoptimalkan Sistem Penyimpanan Informasi Barang

Barcode juga akan membuat sistem penyimpanan informasi barang jadi lebih optimal. Dalam sebuah bisnis, apalagi yang melibatkan banyak barang, pasti sulit untuk menyimpan semua informasi barang tersebut.

Penggunaan barcode dalam sistem pendataan barang akan membuatnya jadi lebih simple. Detail informasi barang sudah terintegrasi dengan barcode masing-masing jadi human error bisa diminimalkan.

3. Mempermudah Pencatatan Stok

Proses pencatatan stok barang jadi jauh lebih mudah dan akurat dengan adanya sistem barcode. Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, barcode ini akan mempermudah penyortiran dan pencatatan informasi produk.

Tanpa adanya sistem barcode, maka perhitungan stok bisa saja mengalami kesalahan. Hal ini disebabkan oleh adanya tumpang tindih jumlah produk yang sebenarnya berbeda tapi dianggap sama.

4. Meningkatkan Efisiensi Kinerja Karyawan

Penggunaan barcode produk juga akan membantu meningkatkan efisiensi kinerja karyawan. Penyortiran barang lebih mudah, pendataan stok jauh lebih praktis, dan penyusunan database juga bisa lebih cepat.

Bayangkan saja jika semua ini harus dilakukan secara manual oleh karyawan. Tentu saja kurang efisien dan hasilnya bisa jadi kurang akurat karena terlalu banyak human error.

Baca juga: Ide nama usaha cemilan kekinian

5. Mengatur Aset Tetap yang Dimiliki

Barcode tidak hanya bisa digunakan untuk mengatur barang-barang atau stok milik sebuah bisnis atau perusahaan. Tidak hanya untuk aset berjalan namun juga untuk aset tetap. Aset tetap ini misalnya peralatan yang digunakan seperti peralatan produksi, komputer, dan lain sebagainya.

Barcode bisa dipasang pada aset tetap milik perusahaan. Dengan begitu pencatatan aset tetap ini juga jauh lebih mudah. Apalagi untuk jenis bisnis dengan kapasitas sudah besar dan memiliki banyak aset yang dilibatkan.

Cara membuat barcode produk sebenarnya kini sudah semakin mudah. Para pelaku bisnis bisa membuat barcode untuk produknya sendiri tanpa perlu ribet. Tinggal pilih saja metode pembuatan barcode yang paling sesuai dengan kebutuhan pemakaian.