Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Begini Contoh Analisis Perhitungan Modal Bisnis Prasmanan Catering Rumahan

Perhitungan Modal Bisnis Prasmanan Catering - Bisnis catering prasmanan menjadi peluang bisnis yang paling menguntungkan, terutama di masa serba praktis ini, maka tak heran jika banyak orang yang mencoba bisnis ini. Oleh karena itu sebagai Pemula maka Anda wajib tahu perhitungan modal awal bisnis prasmanan catering rumahan ini.

Selain itu saat ini banyak berbagai acara atau kegiatan yang menggunakan jasa layanannya yang terbilang praktis dan tidak ribet. Namun Anda perlu mengetahui tentang perhitungan modal awalnya sebelum menggeluti usaha prasmanan catering, nah untuk itu yuk simak penjelasannya berikut ini!

Penjelasan Analisa Perhitungan Modal Awal Bisnis Prasmanan Catering Rumahan

Perhitungan Modal Bisnis Prasmanan Catering
Berikut analisis perhitungan modal
bisnis prasmanan catering ala rumahan
Yuk simak penjelasan tentang analisa perhitungan modal awal dari bisnis prasmanan catering untuk rumahan yang wajib diketahui berikut ini!

1. Persiapan Jenis Produk dan Penetapan Harga

Pada umumnya untuk jenis usaha catering prasmanan memang bertujuan untuk melayani pesanan customer yang memiliki suatu acara atau kegiatan tertentu. Seperti dalam acara pernikahan, acara sunatan, acara aqiqah atau perayaan penting lainnya yang menggunakan sistem prasmanan.

Baca juga: Tips menjalankan bisnis kebab modal minim

Namun sebelum Anda memulai usaha katering tersebut, maka tahap awal yang harus dilalui adalah menentukan produk makanan beserta harga jualnya. Untuk memudahkan penentuan harga Anda juga bisa melakukan riset harga pasaran dan membandingkannya dengan strategi milik Anda.

Dengan begitu Anda akan tahu perbandingan harga antara milik Anda dan milik usaha orang lain, apakah terlalu mahal atau mungkin terdapat sistem produksi yang kurang tepat dan tidak efektif. Atau bisa juga karena adanya bahan baku yang mahal sehingga harus mencari supplier yang murah.

Dalam bisnis katering tidak hanya memanfaatkan keterampilan memasak saja, tapi Anda juga harus lebih kompetitif dalam memahami karakteristik bisnis makanan. Agar bisa memenuhi kebutuhan para konsumen dengan baik sehingga bisnis yang Anda jalankan bisa berkembang dengan baik.

Selain itu Anda juga perlu mengamati makanan paling laris apa saja saat ini yang banyak digemari. Setelah mengetahui jenis makanan apa saja yang sedang laris Anda tentu bisa menghadirkan menu tersebut dalam usaha catering Anda. Sehingga usaha catering yang sedang Anda jalankan banyak diburu oleh pemesan.

2. Analisa Modal dan Perlengkapan

Selain itu dalam analisa perhitungan modal awal bisnis prasmanan catering tidak hanya tentang modal berupa keuangan saja, namun Anda juga perlu memperhitungkan beberapa perlengkapan lainnya. Seperti halnya perlengkapan memasak beserta bahan bakunya, berikut penjelasannya.

A. Perlengkapan Memasak

Perlengkapan dapur yang lengkap memang sangat diperlukan terutama untuk memasak dalam skala porsi besar. Namun jika Anda sebelumnya sudah memiliki beberapa peralatan, maka Anda cukup menambahkan peralatan baru yang belum ada, dengan begitu Anda bisa lebih menghemat modal.

Beberapa perlengkapan memasak tidak hanya meliputi peralatan saja namun juga terdapat beberapa bahan baku yang akan diolah menjadi makanan sesuai dengan pesanan konsumen. Lalu untuk mengolah jenis masakan tertentu biasanya menggunakan beberapa peralatan yang khusus.

B. Ruangan Atau Dapur Untuk Memasak

Selain beberapa perlengkapan yang mendukung untuk proses pengolahan makanan, juga terdapat ruangan berupa dapur sebagai tempat memasak bersama para kru lainnya. Agar proses masak berjalan dengan efektif maka diperlukan penataan dapur yang proporsional dan memadai.

Baca juga: Usaha makanan kekinian modal kecil

C. Rak Penyimpanan

Untuk menyimpan beberapa macam bahan baku seperti bumbu, sayuran, dan bahan masakan lainnya maka diperlukan rak penyimpanan yang memiliki banyak sekat sehingga bisa meletakkan dan memisahkan bahan baku dengan tertata rapi.

Dengan begitu pada saat proses memasak Anda lebih mudah menemukan dan tidak bingung mencari letak bahan baku tertentu karena sudah tersusun rapi di tempatnya.

Jadi Anda bisa melakukan penataan pada bahan baku utama yang sering digunakan untuk berbagai masakan.

D. Modal Berupa Keuangan

Bagi yang yang baru memulai usaha mungkin bisa jadi untuk mendapatkan modal awal memang tidak mudah, namun Anda bisa melakukan pinjaman dana ke beberapa pihak yang terpercaya seperti saudara atau teman bahkan tabungan yang Anda miliki sebelumnya.

Selain itu Anda bisa menyesuaikan modal yang digunakan sesuai dengan kapasitas usaha awal bisnis catering prasmanan tersebut. Sebagai contoh Anda bisa berbelanja kebutuhan bahan baku masakan yang bisa menghabiskan sekitar Rp. 500.000 hingga bahkan Rp. 3.000.000 atau bahkan lebih.

Jadi hal tersebut juga tergantung pada banyaknya pesanan dari para konsumen yang akan memesan catering prasmanan, oleh karena itu Anda bisa membuat rincian bahan baku masakan apa saja yang harus dibeli beserta harganya agar bisa menganalisa perhitungan untuk bisnis kedepannya.

3. Rincian Perhitungan Modal Tahap Awal Bisnis Catering

Sebagai pengusaha pemula yang baru dan akan mendirikan usaha katering prasmanan maka hal yang wajib diperhatikan adalah analisa perhitungan modal awal bisnis prasmanan catering tersebut. Dengan begitu Anda tidak perlu kebingungan dalam menyiapkan sejumlah dana dan kebutuhan lain.

Agar lebih menghemat modal Anda bisa membangun usaha catering prasmanan dengan cara membuka toko kuliner online dibeberapa market place yang ada di Indonesia.

Nah berikut adalah contoh rincian penjelasan perhitungan modal awal hingga bisnis katering prasmanan berdiri, sehingga Anda bisa menjadikan contoh berikut ini sebagai patokan saja, namun Anda juga bisa menggunakannya sebagai pendirian permulaan bisnisnya.

A. Investasi Awal atau Dana Awal

Sebagai investasi permulaan awalnya dimana akan mencakup belanja peralatan dan perlengkapan untuk memasak berbagai jenis masakan. Jadi peralatan tersebut bisa meliputi panci, kompor, baskom, wajan, garpu, sendok, piring, gelas, dan perlengkapan lainnya.

Dalam analisa perhitungan contoh ini akan memanfaatkan dana sekitar Rp. 4.000.000 yang akan digunakan untuk pembelian perlengkapan memasak. Namun Anda juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan alat yang diperlukan sehingga bisa menekan modal awal yang akan dikeluarkan.

Baca juga: Ide jualan makanan online kekinian untuk pemula

B. Biaya Operasional

Selain rincian biaya di atas juga terdapat sejumlah rincian biaya operasional yang tentunya akan dimanfaatkan untuk membuka bisnis prasmanan catering. Berikut adalah contoh rincian sejumlah biaya operasional yang bisa Anda gunakan sebagai patokan awal untuk usaha bisnis catering.
  • Menurut dari analisa contoh untuk memanfaatkan pegawai sebanyak 3 orang maka upah akan dikenakan sebesar 1 Juta Rupiah maka 1 juta x 3 orang = 3 Juta Rupiah.
  • Sementara untuk biaya operasional yang berupa listrik dapur, bahan baku masakan, biaya gas dan transportasi, dalam analisa contohnya akan menggunakan dana sebesar Rp. 8.000.000.
  • Kemudian terdapat biaya lainnya yang tidak terduga pada saat proses pemasakan atau lainnya yang menghabiskan dana sejumlah Rp. 1.000.000.
Maka jika ditotal jumlah contoh biaya operasional secara keseluruhan pada contoh diatas yaitu sebesar 12 juta. Lalu ditambah dengan biaya investasi di awal sebesar 4 juta maka biaya modal usaha prasmanan catering diatas pada tahap awal hingga berdiri adalah sebesar Rp. 16 juta.

Nah itulah contoh analisa perhitungan modal awal bisnis prasmanan catering yang bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk membuka usaha kuliner tersebut. Namun Anda juga bisa menyesuaikan biaya dengan kebutuhan bisnis Anda, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.