Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Panduan Cara Jualan Baju Thrift, Modal Kecil Profit Melimpah

Barangku.id - Bisnis baju thrift sekarang semakin populer apalagi di kalangan anak muda. Minat pasar terhadap baju thrift atau baju bekas memang semakin meningkat akhir-akhir ini. Yuk simak seperti apa cara jualan baju thrift yang tepat agar bisa menghasilkan untung melimpah!

1. Tentukan Jenis Produk dan Target Pasar

cara menjual baju thrift
Cara menjual baju thrift

Langkah pertama, harus ditentukan dulu apa pilihan jenis produknya dan siapa saja yang menjadi target pasar. Misalnya untuk produk baju, buat lebih spesifik baju bekas model casual untuk remaja perempuan.

Baca juga: 5 Tips membangun toko online thrift shop

Seperti diketahui bahwa produk baju sekarang sangat beragam dengan model yang berbeda-beda. Supaya lebih jelas dan lebih mudah dikelola, maka tentukan dulu tipe produk yang akan dijual. Ini juga akan mempermudah proses pencarian supplier jika jenis barangnya sudah jelas.

Target pasar juga jadi poin penting untuk diperhitungkan. Untuk jenis bisnis baju thrift atau bekas, biasanya target pasar adalah anak muda bisa laki-laki atau perempuan. Tinggal dibuat lebih spesifik saja agar jenis produk yang dijual tidak terlalu banyak.

2. Cari Supplier yang Pas

Berikutnya penting sekali untuk mencari supplier yang tepat. Saat ini ada banyak pilihan supplier yang menyediakan baju thrift untuk dijual kembali. Pilihlah supplier yang sudah berpengalaman dan bisa dipercaya agar tidak rugi.

Baca juga: Tips mendapatkan harga supplier shrift murah

Supplier yang dipilih juga harus bisa menawarkan harga yang bersahabat. Biasanya supplier baju thrift akan menawarkan harga pembelian dalam skala besar. Jika perlu buat penawaran terlebih dahulu supaya bisa mendapatkan harga yang paling pas.

Sekarang banyak juga yang bekerja sama dengan supplier baju thrift dari luar negeri. Paling banyak berasal dari Thailand dengan produk baju yang beragam. Jika bekerja sama dengan supplier dari luar negeri, maka pahami dulu aturan impor agar tidak melanggar hukum.

3. Lakukan Sortir dengan Cermat

Cara jualan baju thrift berikutnya, lakukan sortir barang dagangan dengan cermat. Namanya saja barang bekas jadi memang kualitasnya tidak sama. Harus disortir terlebih dahulu supaya bisa diketahui mana yang kualitasnya bagus, sedang, dan tidak layak dijual.

Saat melakukan sortir, jangan lupa untuk memberi tag atau dikelompokkan sesuai kategori. Jadi nanti harga jual barang bisa disesuaikan dengan kategori produk atau kondisi dan kualitasnya.

Baca juga: Cara pemasaran bisnis thrift shop mudah

4. Cuci Bersih Semua Barang Dagangan

Penting sekali bagi penjual barang thrift atau bekas untuk mencuci bersih semua barang dagangannya. Cuci baju-baju thrift yang baru saja didapatkan dari supplier. Gunakan cairan pembersih yang bisa membunuh kuman dan menjaga warna pakaian.

Jika sudah dicuci bersih dan wangi, maka akan lebih mudah untuk menjual produk tersebut. Pembeli juga pasti akan lebih senang jika bisa dapat baju thrift yang tidak apek melainkan wangi dan bersih.

5. Jual Produk secara Online dan Offline

Langsung saja jual produk secara online maupun offline jika sudah siap. Jika ada waktu dan tempat yang tepat maka penjualan baju thrift secara offline akan jadi pilihan terbaik. Namun jika tidak ada, jual saja secara online bisa lewat media sosial maupun platform e-commerce.

Baca juga: Cara mendapatkan supplier thrift shop luar negeri paling aman

Jangan lupa, buatlah foto produk yang bagus jika barang akan dijual secara online. Meskipun baju thrift, pastikan visualnya terlihat bagus dan menarik untuk dipakai. Ini akan menjadi cara efektif untuk menarik lebih banyak pembeli.

Terapkan cara jualan baju thrift yang sudah dibahas ini jika ingin mulai mengumpulkan cuan. Bisnis ini tak boleh diremehkan karena sekarang semakin banyak peminat. Jika bisa dikelola dengan baik maka bisnis baju thrift bisa mendatangkan keuntungan melimpah.