Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

4 Cara Hitung Ongkos Jahit Rumahan Anti Ribet

Dunia fashion yang tidak terbatas kini menumbuhkan banyak pihak yang membuka jasa jahit rumahan. Meski cukup menjanjikan, ternyata banyak dari pelaku dari bisnis ini belum tahu bagaimana cara menentukan ongkos jahit rumahan yang pas dan sesuai dengan pasar yang ada.

Pada dasarnya, penentuan ongkos untuk jahit rumahan sendiri dipengaruhi banyak hal, baik itu dari segi bahan yang digunakan hingga proses pengerjaan. Untuk lebih tahu bagaimana cara menentukan ongkos untuk jahit rumahan, simak dulu sejumlah poin penting berikut ini.
Ongkos jahit rumahan
Foto: Canva.com

Apa Itu Ongkos Jahit Rumahan?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara menentukan ongkos untuk jahit rumahan, ada baiknya untuk memahami dulu apa itu ongkos jahit baju rumahan. Jadi, ongkos untuk jahit rumahan adalah biaya atau tarif yang dikeluarkan untuk membuat pakaian dari bahan mentah hingga jadi.

Baca juga: Jenis mesin jahit untuk berbagai fungsi

Ongkos jahit baju rumahan biasanya terdiri dari beberapa unsur, mulai dari biaya tenaga kerja hingga tambahan lainnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Biaya Tenaga Kerja

Umumnya, bisnis jahit rumahan biasanya hanya mengandalkan satu orang, uakni pelaku bisnis itu sendiri. Namun, tidak dipungkiri juga jika pelaku bisnis jahit baju rumahan kini sudah berkembang bahkan bisa merekrut tenaga kerja baru untuk memperlancar usahanya.

Untuk kasus tersebut tentunya diperlukan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa yang dipakai. Biasanya, biaya ini dapat dihitung dari jumlah jahitan, kerumitan model, hingga jumlah jam kerja yang dihabiskan.

2. Biaya Bahan

Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan yang hendak digunakan untuk membuat pakaian. Biaya ini sendiri bervariasi tergantung dari jenis dan kuantitas bahan yang digunakan.

Untuk menentukan biaya bahan, biasanya diperlukan sejumlah informasi yang cukup detail. Adapun beberapa informasi tersebut adalah jenis bahan, jumlah bahan, dan harga per meter atau per yard.

3. Biaya Tambahan

Selain kedua unsur di atas, ada juga beberapa biaya tambahan yang harus diperhatikan dalam menghitung ongkos jahit. Biaya tersebut antara lain biaya aksesoris, biaya kain dalam, dan biaya transportasi jika harus mengantar pakaian.

Faktor yang Mempengaruhi Ongkos Jahit Rumahan

Di Indonesia, tren jahit rumahan kian populer terutama di kalangan wanita yang biasanya ingin tampil beda dengan fashion unik. Berbicara tentang ongkos atau tarif jahit rumahan, terdapat beberapa faktor yang berpengaruh diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Bahan yang Digunakan

Faktor pertama yang dapat mempengaruhi tarif untuk jahit rumahan adalah bahan yang digunakan. Semakin besar atau mahal bahan yang dipilih, maka semakin mahal pula bayaran jahitnya.

Sebagai contoh, memakai bahan berkualitas tinggi seperti sutra atau kulit pasti akan menelan biaya yang tidak sedikit. Sesuai dengan harganya, jahitan yang dihasilkan pun pasti juga akan bernilai tinggi.

2. Tipe Pakaian

Beda tipe pakaian yang dijahit beda juga tingkatan harga yang berlaku. Bukan jadi rahasia lagi dalam dunia desain baju apabila tipe pakaian sangatlah beragam, ada yang simpel dan ada juga yang kompleks alias rumit untuk dikerjakan.

Biasanya, ongkos untuk jahit rumahan pada jenis baju yang sederhana seperti blus, daster, rok, dan kaos tergolong ke dalam jenis pakaian dengan tarif jahit murah. Adapun contoh pakaian dengan tarif jahitan mahal antara lain gaun, kebaya, baju adat daerah, dan masih banyak lagi.

3. Tingkat Kesulitan dan Waktu Pengerjaan

Tingkat kesulitan pada suatu desain pakaian juga turut mempengaruhi ongkos jahit rumahan. Pakaian dengan detail yang rumit serta teknik jahit yang lebih banyak cenderung memerlukan biaya yang lebih banyak pula.

Selain tingkat kesulitan, waktu pengerjaan pun menjadi salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan. Sebagai contoh, pakaian yang perlu dijahit dalam waktu singkat untuk acara yang mendesak biasanya memakan biaya yang lebih mahal dari biasanya.

4. Lokasi dan Reputasi Penjahit

Umumnya, kota-kota besar seperti Jakarta atau Bandung mempunyai ongkos jahit rumahan yang sedikit lebih mahal dibanding wilayah pedesaan. Ini disebabkan oleh tuntutan biaya hidup dan sewa tempat bisnis di kota besar sangatlah tinggi.

Adapun reputasi penjahit pun berpengaruh terhadap biaya baju jahit rumahan. Tailor ataupun penjahit yang telah memiliki pengalaman dengan jam terbang tinggi pasti memiliki reputasi yang bagus sehingga tarifnya pun cenderung lebih tinggi dari yang lainnya.

Cara Menentukan Ongkos Jahit Rumahan

Seringkali, penjahit rumahan belum tahu bagaimana cara menentukan perhitungan untuk biaya jasa yang dilakukannya. Padahal, pengetahuan tentang ongkos untuk jahit rumahan sangatlah penting agar bisnis tetap dapat berjalan lancar. Adapun cara menentukan biaya jahit rumahan adalah sebagai berikut.

1. Lihat Jenis Material Jahit yang Digunakan

Cara pertama dalam menentukan ongkos alias tarif untuk jahit rumahan adalah melihat jenis material yang dipakai. Coba lihat bahan apa saja yang digunakan untuk menghasilkan sebuah pakain jadi, seperti benang, kain, aksesori, bahkan termasuk listrik.

Tidak cukup sampai di situ, penjahit rumahan juga perlu menghitung seberapa banyak bahan maupun material jahit yang digunakan. Jika bahan yang dipilih lebih mahal atau memerlukan lebih banyak meteran, maka ongkos untuk jahitnya pun harus mengikuti.

2. Lihat Jenis Pakaian yang Dijahit

Setelah memperhitungkan biaya jahit rumahan dari segi material, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan melihat jenis atau tipe pakaian. Biasanya, penjahit pasti memiliki list harga untuk sejumlah tipe pakaian seperti kaos, rok, dan gaun.

Baca juga: Tips usaha jahit rumahan agar sukses 

Semakin rumit dan susah jenis pakaian yang dijahit, semakin tinggi pula tarif yang dikenakan. Oleh karena itu, para penjahit rumahan harus mampu menyesuaikan antara budget dengan tipe pakaian yang hendak dijahit.

3. Tentukan Harga Jahit

Setelah melihat material dan tipe pakaian yang dijahit, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan menentukan ongkos jahit rumahan itu sendiri. Untuk melakukannya, tentukan harga jahit untuk setiap kahitan yang dibuat.

Harga baju jahit ini sendiri bisa ditentukan dari berbagai aspek, salah satunya dari tingkat kesulitan model atau desain pakaian yang akan dibuat. Selain itu, lihat juga dari biaya bahan yang harus dikeluarkan untuk membuat sebuah pakaian jadi.

4. Hitung Biaya Tambahan Lainnya

Untuk menghitung ongkos jahit rumahan yang dikenakan, para pegiat bisnis harus kmempertimbangkan biaya tambahan lainnya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, biaya ini sendiri meliputi biaya kain dalam atau lining, biaya aksesoris, dan biaya transportasi jika harus mengantarkan pakaian.

Dengan melakukan cara ini, kesesuaian antara ongkos dengan jasa yang dikeluarkan dapat berjalan dengan seimbang. Selain itu, tidak ada pihak yang dirugikan baik itu dari penyedia jasa jahit maupun dari pelanggannya.

Demikian pembahasan lengkap seputar ongkos jahit rumahan, mulai dari pengertian hingga cara menentukan ongkos untuk jahit rumahan itu sendiri. Lewat informasi di atas tentunya akan sangat memudahkan para pelaku usaha jahit rumahan dalam menentukan harga atau tarif dari jasa yang dijalankannya.