Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Membuat Surat Keterangan Usaha Beda Domisili Secara Menyeluruh

Cara Membuat Surat Keterangan Usaha Beda Domisili Secara Menyeluruh - Apabila ingin membuka usaha yang berbeda dengan domisili tempat tinggal, maka wajib membuat SKUD. Dokumen ini penting untuk mengurus berbagai dokumen lain. Jika ingin membuatnya, maka harus tahu dulu cara membuat surat keterangan usaha beda domisili secara menyeluruh.

Pengertian Apa Itu SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha)

Surat keterangan domisi usaha (SKDU) adalah surat keterangan domisili sebuah usaha. Biasanya surat ini berfungsi sebagai sebagai surat keterangan resmi yang dikeluarkan oleh kelurahan atau pun kecamatan setempat yang memberikan keterangan resmi domisili suatu badan usaha.

Apa Fungsi SKDU

SKDU biasanya dibutuhkan untuk keperluan mengurus berbagai dokumel legal seperti: 
  1. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
  2. NPWP badan usaha.
  3. Tanda daftar perusahaan.
  4. Untuk mengurus usaha perdagangan lainnya.

Syarat Membuat SKDU

Sebelum membuat surat keterangan usaha beda domisili pastikan terlebih dahulu syarat atau dokumen yang dibutuhkan agar tidak proses pembuattan SKDU berjalan lancar. Berikut ini berkas atau dokumen yang diperlukan untuk membuat surat keterangan usaha beda domisili:
  1. Fotokopi KTP
  2. Fotokopi KK
  3. Fotokopi NPWP
  4. Surat pengantar dari RT dan RW
  5. Bukti kepemilikan tempat usaha
  6. Jika Tempat usaha tersebut bukan milik sendiri (sewa) maka sertakan bukti perjanjian sewa
  7. Izin mendirikan bangunan (IMB)
  8. Forto lokasi atau tempat usaha yang diambil dari goolge Map.
  9. Surat keterangan persetujuan dari orang sekitar (tetangga)
  10. Mengisi formulir SKDU
NB: Jika usaha berbentuk bukan perseorangan terdapat syarat tambahan, yaitu: Akta pendirian perusahaan, Fotokopi TPK direktur, KK direktur, dan NPWP milik direktur.

Cara Membuat Surat Keterangan Usaha Beda Domisili

Cara Membuat Surat Keterangan Usaha Beda Domisili Secara Menyeluruh
 Cara Membuat Surat Keterangan Usaha
Beda Domisili Secara Menyeluruh
Secara khusus, ada lima langkah utama yang bisa dilakukan hingga SKDU bisa dibuat dan bisa dimanfaatkan. Setiap langkah tentunya penting dan berpengaruh pada hasil dokumennya. Berikut langkah pembuatan yang bisa dilakukan:

1. Urus ke Kantor Kelurahan

Langkah pertama yang wajib untuk dilakukan adalah mengurus pembuatan ke kantor kelurahan sesuai dengan domisili yang benar. Jika pihak kelurahan tidak memberikan pelayanan tersebut, maka bisa pergi ke kecamatan.

Namun jika hal ini memang terjadi, maka pihak kelurahan akan memberikan arahan langsung untuk pergi ke kecamatan. Langkah awal ini tentunya menjadi langkah paling mendasar yang wajib untuk dilakukan agar SKUD bisa didapatkan.

Baca juga: Cara memulai bisnis startup cocok bagi pemula

2. Isi Formulir

Kemudian, isi komponen formulir yang diberikan. Nantinya, pihak petugas akan memberikan formulir pembuatan SKDU yang wajib untuk diisi semua kolomnya. Pengisian formulir ini harus benar dan sesuai dengan komponen kebutuhan.

Apabila ada kolom yang tidak dimengerti, maka pastikan untuk bertanya langsung kepada petugas. Hal ini diperlukan untuk meminimalisir kesalahan yang akan terjadi. Karena jika terjadi kesalahan dan dibiarkan, maka bisa jadi surat yang dibuat memiliki data yang salah.

Oleh sebab itu, pastikan untuk mengisi semua komponen yang ada dengan data yang benar. Agar lebih mudah, pastikan untuk membawah berbagai data diri lengkap saat proses pembuatan dilakukan. Hal ini akan memudahkan pengisian formulir.

Baca juga: Perhitungan keuntungan atau ROI dari bisnis rental

3. Lampirkan Semua Syarat yang Dibutuhkan

 Cara membuat surat keterangan usaha beda domisili yang ketiga adalah dengan melampirkan semua syarat yang ada. Jika dirinci, ada banyak syarat yang harus dikumpulkan. Mulai dari data diri, bukti kepemilikan usaha, izin usaha, dan yang lainnya.

Semua syarat yang dibutuhkan wajib untuk dilampirkan. Jika formulir ada yang kurang, maka petugas akan mengembalikan dan meminta kelengkapannya. Hal ini tentunya akan menghambat proses karena akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

4. Tunggu Pihak Petugas Memeriksa Berkas

Setelah semua tersedia, berikan formulir dan lampiran syarat ke pihak petugas. Nantinya, petugas akan melakukan pemeriksaan pada semua berkas yang sudah dilampirkan. Sebaiknya, proses pemeriksaan ini harus ditunggu hingga selesai.

Karena jika ada kekurangan, petugas bisa langsung menginformasikan dan bisa langsung dilengkapi. Jadi, proses pemeriksaan ini tidak akan lama dan tidak sampai menghabiskan waktu berhari-hari lamanya. Oleh sebab itu, sebaiknya proses ini ditunggu saja.

5. Tunggu SKDU Dibuat

Terakhir, tunggu SKDU dibuat oleh pihak berwenang. Jadi jika sudah diperiksa dan dinyatakan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menunggu surat ini diterbitkan. Biasanya, setiap tempat akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda.

Baca juga: 7 Ide usaha rumahan kreatif dan inovatif

Aspek ini tentunya dipengaruhi oleh seberapa panjang antrian surat yang harus diurus baik di kelurahan atau kecamatan. Jika cepat, maka surat ini bisa diterbitkan di hari yang sama. Namun jika tidak cepat, maka bisa diterbitkan di hari berikutnya.

Ada juga yang proses penerbitannya diserahkan secara online. Semua ini tergantung kebijakan kantor pengurusan masing-masing. Oleh sebab itu, pastikan untuk bertanya untuk tahu bagaimana mekanisme dan kapan penerbitan dilakukan.

Daftar penjelasan tentang cara membuat surat keterangan usaha beda domisili di atas tentunya bisa langsung dipahami. Agar proses pembuatannya bisa berjalan dengan baik, maka pastikan untuk mengikuti setiap langkah yang ada.

Biaya Pengurusan SKDU

Jika Anda bertanya berapa biaya pengurusan surat keterangan usaha beda domisili, maka bisa dijelaskan bahwa belum ada ketentuan khusus yang berkaitan biaya retribusi untuk mengurus SKDU atau SKDP. Secara umum mengurus surat SKDU adalah gratis. Namun biasanya tetap mengacu pada kebijakan pemerintah setempat.