Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil

Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil - Baik usaha kecil maupun besar, sebuah pembukuan keuangan adalah hal yang wajib untuk dimiliki dan dipahami. Sebab, melalui pembukuan tersebut pengelola dapat mengetahui kondisi keuangan usaha yang sedang dijalankannya.

Apa itu pembukuan?

Keuangan adalah aspek krusial yang perlu diperhatikan bagi setiap pelaku usaha. Baik itu usaha kecil, menengah, dan besar. Semuanya dipastikan wajib memiliki pembukuan keuangan yang baik.

Pembukuan keungan bisa dimulai dengan pembukuaan keungan sederhana atau bisa juga dengan mencatat transaksi bisnis harian. Secara umum tujuanya tentu untuk dapat mengukur pertumbuhan dan perkembangan usaha.


Tak hanya itu, membukukan keuangan juga berfungsi untuk mengetahui kondisi dari usaha itu sendiri. Termasuk keuntungan yang diproleh dan kerugian yang dialami oleh perusahaan. Dengan pembukuan berguna sebagai patokan dalam mengatur langkah atau strategi yang akan dilekukan kedepannya.

Nah, di bawah ini akan dipaparkan pentingnya pembukuan keuangan dan juga bagaimana cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil.

Maka secara umum point dari pembukuan adalah pencetatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui perkembangan dari usaha yang sedang dijalani.

Pentingnya Pembukuan Keuangan

Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil
Cara membuat pembukuan
keuangan usaha kecil yang baik
Berikut merupakan beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai pentingnya melakukan pembukuan keuangan.

Baca juga: Cara menawarkan produk lewat Whatsapp agar cepat laku

1. Mengetahui Kondisi Keuangan Usaha

Pembukuan keuangan digunakan untuk memantau kondisi keuangan perusahaan secara berkala dan meningkatkan profit secara maksimal. Dari pembukuan keuangan ini, maka dapat diketahui seberapa banyak uang yang dimiliki usaha Anda, dan bagaimana uang tersebut bekerja.

2. Meminimalisir Terjadinya Kerugian

Selanjutnya meminimalisir terjadinya kerugian. Tentu dengan adanya pembukuan keuangan akan lebih mudah dilakukan pemantauan mengenai keuangan dan juga bisa mencegah bangkrut atau kerugian. Maka dari itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil.

Baca juga: Tips mencari supplier tangan pertama di Lazada

3. Sebagai Dokumen Perhitungan Pajak

Pembukuan keuangan juga memiliki fungsi sebagai dokumen perhitungan pajak. Sebab, pajak yang Anda bayarkan nantinya akan sesuai jumlahnya dengan yang ada di pembukuan yang akurat.

Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil

Berikut merupakan langkah awal membuat pembukuan keuangan:

1. Memisahkan Pengeluaran dan Pemasukan

Catat pengeluaran dan pemasukan usaha Anda di buku yang terpisah. Jangan menyatukan keduanya dalam 1 tabel atau 1 buku sebab dapat menimbulkan risiko salah hitung, pencatatan transaksi ganda, atau lupa memasukkan transaksi yang penting.

Pastikan juga di setiap tabel pada pembukuan terdapat kolom tanggal transaksi, nomor bukti transaksi, keterangan, dan juga nominal harga. Dengan pencatatan yang terperinci dan jelas, maka bisa mempermudah proses evaluasi keuangan k=di kemudian hari.

2. Membuat Catatan Arus Kas Utama

Cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil berikutnya yaitu dengan membuat catatan arus kas utama. Anda harus menyusunnya menjadi catatan arus kas utama dengan menuliskan debit dan kredit.

Kolom debit berisi nominal pemasukan arus kas setiap transaksi, dan kolom kredit digunakan untuk nominal pengeluaran arus kas setiap transaksi. Kemudian, tambahkan juga kolom saldo di sampingnya agar mudah untuk mengetahui berapa saldo yang tersisa.

3. Membuat Daftar Inventaris dan Stok Barang

Stok barang dan juga inventaris sangat penting untuk dicatat. Pertama, keduanya memiliki peran penting dalam keberlangsungannya suatu usaha. Tanpa keduanya, maka usaha Anda tidak dapat menghasilkan keuntungan.

Baca juga: Cara menjadi supplier buah dengan mudah

Selain itu, keduanya juga sulit untuk dilacak atau mudah hilang. Jadi, jika terjadi kehilangan, tentu saja hal tersebut akan menimbulkan kerugian untuk usah Anda.

Tidak hanya itu saja, dari sana juga Anda bisa mengetahui apakah ada barang yang harus diganti atau dibeli baru.

4. Hitung Laporan Laba Rugi

Terakhir, hitung laporan laba rugi. Dari laporan laba rugi ini, maka Anda bisa melihat seluruh total pendapatan bersih usaha Anda, dan juga beban kewajiban yang harus segera dipenuhi.

Baca juga: Cara membuat izin usaha mikro kecil online tanpa ribet

Sederhananya, dari laporan ini Anda bisa mengetahui apakah usaha Anda sedang untung atau sedang mengalami kerugian. Dengan begitu, Anda bisa segera menanganinya apabila terjadi kerugian.

Itu dia cara membuat pembukuan keuangan usaha kecil. Pelajari cara-cara di atas untuk bisa menghasilkan pembukuan keuangan usaha yang akurat. Dengan adanya pembukuan keuangan usaha, maka akan mempermudah segala proses keuangan dan keberlangsungan usaha Anda.