Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Memulai Bisnis Startup Cocok Bagi Pemula

Cara Memulai Bisnis Startup - Bisnis startup kini berkembang cukup baik seiring bertambahnya waktu dan berkembangnya teknologi. Bahkan, banyak para pebisnis muda yang memulai karirnya di dunia startup. Sebelum lebih lanjut membahas mengenai bisnis startup ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu bisnis startup.

Bisnis Startup Adalah

Dikutip dari Wikipedia, bisnis strartup atau disebut juga dengan perusahan rintisaan adalah sebuah perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan rintisan kebanyakan dari perusahaan yang baru didirikan dan tengah berada dalam proses pengembangan dan penelitiaan untuk terus maju hingga menemukan pasar yang cocok pada ranah teknologi.


Perusahaan rintisan ini termasuk dalam katagori perusahaan kecil menengah yang terus berusaha berkembang dalam bidang teknologi atau perusahaan yang menggunakan teknologi itu sendiri.

Contoh Bisnis Startup

Belakangan ini istilah bisnis startup kian sering terdengar ditelinga kita. Kebanyakan dari pegiat bisnis strartup biasa dilakoni oleh kaum Melenial. Untuk lebih memudahkan dalam memahami pengertian dari bisnis startup, berikut adalah contoh dari bisnis startup yang ada di Indonesia
  1. Gojek
  2. Grab
  3. Tokopedia
  4. Bukalapak
  5. Shopee
  6. Ovo
  7. Gopay
  8. Traveloka
  9. Dan lain-lain.
Bisnis Startup dari berbagai variasi tersebut, tentu akan terus bermunculan dan berkembang seiring berkembangnya teknologi saat ini yang semakin maju. 

Cara Memulai Bisnis Startup

Cara Memulai Bisnis Startup Cocok Bagi Pemula
Bisnis startup yang menjanjikan
Bagi Anda yang masih pemula, bagaimana sih cara memulai bisnis startup? Gampangnya, mari kita ambil contoh dari usaha minuman saja.

1. Membuat Minimum Viable Product

Langkah pertama dari cara memulai bisnis startup, yaitu membuat Minimum Viable Product (MVP). Ini merupakan suatu fitur yang dapat memperbesar kemungkinan Anda untuk merilis bisnis hingga sukses.

MVP menyediakan pengguna akses ke berbagai fitur yang dapat membuat produk bisnis Anda berguna saat dirilis. Disini, Anda bisa membuat prototipe MVP yang terdapat fitur-fitur yang Anda inginkan.

2. Membuat Website Bisnis

Bisnis yang bisa berkembang salah satunya memiliki website. Melalui website, calon pelanggan dapat mengetahui informasi tentang bisnis dan produk Anda kapanpun dan dimanapun. Jadi, peluang mendapatkan customer dari berbagai daerah lebih banyak dengan memiliki website.

Buatlah website yang user friendly, tambahkan juga informasi kontak atau jadwal operasional dan yang lainnya di dalam website.

Baca juga: Rekomendasi pelunag usaha yang tidak banyak pesaing dan potensial

3. Memilih Domain yang Tepat

Cara memulai bisnis startup selanjutnya yaitu memilih domain yang tepat. Nama domain merupakan identitas dari bisnis startup Anda. Oleh sebab itu, tentukan nama domain yang tepat untuk bisnis.

Ada beberapa jenis ekstensi domain yang bisa Anda gunakan untuk domain website Anda, seperti .TECH untuk teknologi, .STORE untuk retail, atau .COM untuk penggunaan secara umum.

4. Fokus Pada Tujuan

Saat sedang menyusun strategi, periksa kembali tujuan awal yang telah ditentukan sebelumnya. MVP memang bagus untuk Anda memulai bisnis, namun tujuan awal Anda dapat menentukan jalan kesuksesan Anda.

Periksa atau cek kembali semua catatan dan list yang pernah dicatat dalam pembuatan bisnis startup. Kemudian, Anda bisa mengubah semua rencana langsung ke dalam aksi pembangunan startup.

5. Menentukan Waktu

Cara memulai bisnis startup berikutnya yaitu menentukan waktu. Maksudnya ialah setiap tugas atau planing yang sudah di daftar harus mempunyai jangka waktu yang detail atau jelas. Hal ini dapat mempermudah Anda untuk memantau progres dari tugas dan planing bisnis startup tersebut.

Jika tugas sebelumnya sudah terlaksana dengan baik, maka ini menjadi suatu pencapaian yang baik pula untuk Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengukur sendiri bagaimana progres pekerjaan Anda atau usaha startup yang Anda jalani.

6. Mencari Target Pasar

Target pasar sebaiknya ditentukan saat sebelum Anda membangun bisnis startup. Sebaiknya Anda mempersempit target audiens untuk bisa mencari pelanggan. Sebab, hal ini bisa Anda lakukan dengan mempelajari website kompetitor Anda.

Baca juga: 11 Aplikasi terbaik pendukung bisnis Anda

Jika sudah rilis bisnisnya, cobalah komunikasikan dengan pelanggan Anda dan mintalah feedback dari pelanggan.

7. Membuat Produk yang Spesifik

Buatlah produk yang spesifik yang bisa membantu mengatasi masalah konsumen. Selain itu, Anda juga harus memutuskan hal-hal apa saja yang harus diperbaiki. Buat juga penawaran yang menarik dan layanan apa saja yang akan bermanfaat.

Hal yang bisa dilakukan oleh Anda yaitu memisahkan daftar penawaran ke suatu fitur yang wajib dan opsional. Perkecil penawaran produk dari bisnis milik Anda. Setelah itu mulai fokuskan bisnis yang Anda tawarkan.

Begitulah cara memulai bisnis startup bagi Anda yang masih pemula. Anda bisa mengikuti langkah-langkah di atas untuk memulai membuka usaha bisnis startup. Selain itu, ikuti langkah tersebut sebaik mungkin agar bisnis Anda berkembang dengan baik dan lancar.

Peluang Bisnis Startup di Indonesia

Di Indonesia khususnya, masih sangat terbuka lebar untuk mendirikan bisnis startup. Perlu diketahui terdapat lebih 1000 pegiat bisnis startup yang ada di Indonesia dengan capaian perkembangan yang sangat baik. 


Bahkan di daerah tertentu, para pegiat bisnis startup ini memiliki komunitas sendiri yang nantinya akan menopang perkembangan dari bisnis startup itu sendiri. Dan komunitas ini bisa dimanfaatkan bagi kalangan permula yang baru ingin mendirikan bisnis startup.

Dengan demikian bahwa peluang bisnis startup di Indonesia masih sangat berpotensi dan akan terus berkembang seiring kemajuan teknologi yang semakin canggih.