Cara Membuat Stiker untuk Jualan Bagi Pemula
Bagi Anda yang baru akan memulai membuka usaha, pasti Anda akan membutuhkan yang namanya label pada produk. Nah, cara label bisa dibuat dengan menggunakan stiker. Di bawah ini merupakan cara membuat stiker untuk jualan bagi pemula.
Sebelum membuat stiker, Anda harus menentukan material stiker terlebih dahulu. Pastikan terlebih dahulu Anda mengetahui fungsi dan pengaplikasian stiker tersebut untuk berjualan, agar material yang dapat dipilih bisa sesuai dengan kegunaannya. Misalnya untuk label pada kemasan atau sebagai penanda saja.
1. Tentukan Material
Cara Membuat Stiker untuk Jualan |
Baca juga: Rekomendasi supplier kosmetik korean ready stock Indonesia
Pada umumnya, pihak yang menjual stiker akan memberikan penawaran apakah Anda membutuhkan stiker yang berbahan permanen atau stiker yang bisa dilepas pasang. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri.
Bagi Anda yang masih pemula, Anda bisa membuat desain yang simpel terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi desain sederhana. Namun, Anda juga bisa menyewa jasa desainer untuk membuatkan desain pada stiker Anda.
Pada umumnya, pihak yang menjual stiker akan memberikan penawaran apakah Anda membutuhkan stiker yang berbahan permanen atau stiker yang bisa dilepas pasang. Ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri.
2. Membuat Desain
Cara membuat stiker untuk jualan berikutnya yaitu tentu membuat desain. Buatlah desain yang unik yang menggambarkan ciri khas bisnis Anda. Jika Anda mempunyai logo, Anda bisa membuat gambar logo Anda pada desain stiker. Selain itu, pastikan gambar atau desain yang digunakan unik dan berbeda dari kebanyakan bisnis lainnya.Bagi Anda yang masih pemula, Anda bisa membuat desain yang simpel terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi desain sederhana. Namun, Anda juga bisa menyewa jasa desainer untuk membuatkan desain pada stiker Anda.
Baca juga: Tips dan alasan membuka usaha laundry kiloan
Sebagai informasi, jangan kombinasikan warna terang dengan warna terang yang lain. Ini bisa mengganggu penglihatan mata para konsumen dan justru malah membuat desain stiker tampak kurang menarik. Dalam pemilihan warna teks juga harus disesuaikan, tetapi umumnya warna teks adalah hitam atau putih.
Disini Anda harus melakukan setting mode warna sebelum dicetak. Anda bisa menggunakan setting ke mode CMYK. Jika memilih mode warna ini, maka tampilan warna setelah dicetak tidak akan berbeda terlalu jauh saat sebelum dicetak.
3. Pilih Kombinasi Warna
Jika sudah membuat desain, selanjutnya Anda harus memilih kombinasi warna yang tepat dan sesuai. Saat mengkombinasikan warna, Anda harus menentukan warna background terlebih dahulu supaya penentuan warna pada gambar lainnya bisa disesuaikan.Sebagai informasi, jangan kombinasikan warna terang dengan warna terang yang lain. Ini bisa mengganggu penglihatan mata para konsumen dan justru malah membuat desain stiker tampak kurang menarik. Dalam pemilihan warna teks juga harus disesuaikan, tetapi umumnya warna teks adalah hitam atau putih.
4. Menggunakan Mode Warna
Cara membuat stiker untuk jualan selanjutnya yaitu menggunakan mode warna. Perlu Anda ketahui bahwa mode warna pada komputer, mesin cetak, dan handphone memiliki perbedaan. Jadi, jangan heran jika mode warna saat sebelum dicetak dan setelah dicetak terdapat perbedaan.Disini Anda harus melakukan setting mode warna sebelum dicetak. Anda bisa menggunakan setting ke mode CMYK. Jika memilih mode warna ini, maka tampilan warna setelah dicetak tidak akan berbeda terlalu jauh saat sebelum dicetak.
Baca juga: Tips bisnis cara mengelola usaha cucian mobil
Tidak hanya itu, ini juga dapat meminimalisir terjadinya risiko stiker terpotong. Jadi, dengan menambahkan bleed bisa berjaga-jaga agar hasil cetak stiker jualan Anda tetap rapi dan bagus.
Misalnya, Anda ingin mencetak stiker dengan gambar besar, maka pilihlah resolusi yang besar pula. Karena jika resolusi yang dipilih kecil, maka gambar akan pecah.
5. Perhatikan Bleed
Cara ini sangat penting untuk dilakukan agar hasil cetakan stiker lebih rapi. Anda bisa menambahkan bleed pada desain stiker jualan Anda, cukup kurang lebih 1/8 inchi saja. Setelah itu, nantinya irisan putih yang ada di sekeliling desain stiker tidak nampak lagi.Tidak hanya itu, ini juga dapat meminimalisir terjadinya risiko stiker terpotong. Jadi, dengan menambahkan bleed bisa berjaga-jaga agar hasil cetak stiker jualan Anda tetap rapi dan bagus.
6. Menentukan Resolusi
Cara membuat stiker untuk jualan yang terakhir adalah menentukan resolusi. Pilihlah resolusi yang tepat. Jika Anda sampai salah menentukan resolusi pada pembuatan stiker, maka kemungkinan hasil stiker akan jelek dan tidak sesuai ekspektasi.Misalnya, Anda ingin mencetak stiker dengan gambar besar, maka pilihlah resolusi yang besar pula. Karena jika resolusi yang dipilih kecil, maka gambar akan pecah.
Baca juga: Tips dan modal awal jualan sayuran di rumah
Nah, itu dia cara membuat stiker untuk jualan dengan mudah bagi pemula. Kini Anda sudah memahami sedikit mengenai bagaimana caranya membuat stiker dengan simpel untuk berjualan.
Nah, itu dia cara membuat stiker untuk jualan dengan mudah bagi pemula. Kini Anda sudah memahami sedikit mengenai bagaimana caranya membuat stiker dengan simpel untuk berjualan.