Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Alur Persiapan Usaha Rental Mobil, Serta Cara Mengatasi Kerugian dari Bisnis Rental

Banyaknya bisnis rental yang kian menjamur, tak bisa dipungkiri bisnis ini juga memiliki resiko nya sendiri. Artikel ini akan memberikan insight, tentang cara mengatasi kerugian dari bisnis rental mobil.

Bisnis rental mobil mulai digemari oleh banyak orang. Selain sebagai salah satu bisnis menjanjikan, rental mobil juga membawa keuntungan cukup tinggi bagi pemiliknya. Pasalnya, dengan modal Rp 5 Juta saja, pemilik usaha sudah bisa mengantongi untung hingga ratusan kali lipatnya.

Seorang pebisnis yang memulai menjalankan usaha rental mobil, pastinya telah melalui alur pertamanya, seperti mempersiapkan modal,kematangan strategi, adanya dana darurat, dan lain sebagainya. Memang memiliki risiko, tapi dengan kreativitas tinggi, usaha akan terus berkembang.

Contohnya di zaman yang serba digital sekarang ini. Implementasi dan pengenalan bisnis tentu akan semakin luas, dengan memanfaatkan internet. Memang usaha rental mobil, umumnya dilakukan di rumah, dan termasuk bisnis rumahan.

Baca juga: Kenali cara agar barang yang dirental tidak cepat rusak

Walaupun begitu, bisnis rental tetap bisa jadi populer melalui go online. Misalkan saja melakukan penyebaran iklan internet melalui OLX ataupun web otomotif yang digemari banyak orang. Anda juga bisa melakukan branding dengan membuat akun media sosial bisnis.

Bisnis Rental Mobil dan Alur Mempersiapkan Bisnisnya

Cara Mengatasi Kerugian dari Bisnis Rental.
Ⓒ Freepik.com
Berdasarkan datanya, bisnis rental mobil cukup pesat perkembangannya. Ada saja bisnis baru dibidang ini, jika Anda cermati wilayah sekitar. Memang keuntungan yang didapat tidak main-main. Pasalnya, pengusaha rental bisa mendapat untung berkali-kali lipat dalam waktu yang singkat.

Sama halnya dengan bisnis lainnya, usaha ini perlu perhitungan akan risiko selama keberlangsungannya. Misalnya mempelajari asuransi yang dibutuhkan untuk mobil rental nantinya. Anda pun perlu tahu tentang cara mengatasi kerugian dari bisnis rental.

Jika Anda sedang menyiapkan usaha rental mobil milik Anda, disarankan untuk mengikuti alur di bawah ini. Penuh persiapan sebelum memulai sesuatu, akan memunculkan kemungkinan resiko yang kurang mengesankan bagi Anda nantinya.

Menyiapkan Modal yang Sesuai

Dalam berbisnis, modal adalah komponen utamanya. Ada yang mengatakan, bahwa bisnis rental mobil hanya perlu menyiapkan dana minum sejumlah Rp 5 Juta saja. Dengan jumlah tersebut Anda bisa mendapat keuntungan berkali-kali lipatnya.

Agar terhindar sesuatu yang buruk dalam berbisnis, disarankan modal yang Anda gunakan merupakan jerih payah diri sendiri. Tentu ini penting demi keberlangsungan bisnis rental Anda nantinya.

Baca juga: Daftar bisnis rental paling potensial dengan modal minim

Memenuhi Persyaratan Kredit Kepemilikan Mobil

Setelah menyiapkan modal, Anda bisa memilih mobil yang dimanfaatkan dalam berbisnis. Jika Anda perlu mencicil mobil sebagai alat transportasinya, pastikan jumlahnya sesuai dengan kemampuan Anda, dan berilah jarak waktu lima tahun untuk melunasinya.

Pemilihan cicilan mobil termurah merupakan inisiatif yang cerdas dari seorang pebisnis. Umumnya, mereka yang bergerak di bidang ini, akan memilih angkutan dengan kapasitas yang besar pula.

Untuk menyesuaikan jumlah kapasitas tersebut, Anda bisa menganalisis pasar dengan membuat angket berbentuk form, lalu hasil dari respon dan tanggapan inilah yang menjadi acuannya. Hasil respon juga bisa Anda manfaatkan dalam pembelian unit mobil nantinya.

Menyiapkan strategi Bisnis

Anda sudah memiliki modal usaha serta memilih unit yang sesuai, langkah ketiga adalah mempersiapkan strategi bisnis Anda. Kenapa ini penting?

Setiap usaha perlu perencanaan yang matang, agar mendapat untung sesuai keringat yang Anda keluarkan. Strategi ini misalnya dalam pemasaran dan advertising, yang bisa memanfaatkan jaringan internet, seperti iklan OLX ataupun website otomotif lainnya.

Mempersiapkan Jaminan dan Kebutuhan Lainnya

Ada resiko saat memulai bisnis rental mobil. Umumnya, kendala ini seperti unit mobil sering dibawa kabur oleh klien Anda. Ada juga kasus pencurian, yang masih bisa disiasati dengan pemasangan alat pelacak (GPS) di setiap unit mobil. Anda juga bisa mengajukan asuransi untuk jaminan mobil Anda.

Memiliki Dana Darurat Untuk Bisnis

Menyiapkan dana darurat juga sama pentingnya dengan modal usaha. Selama menjalankan usaha rental mobil adalah hal lumrah, jika beberapa unit mobil mengalami kerusakan, baik pada bagian body ataupun komponennya lainnya. Maka dari itu dana darurat sangat diperlukan.

Bagaimana Cara Mengatasi Kerugian dari Bisnis Rental?

Kerugian bisa berujung pada kebangkrutan. Hal ini bisa dialami oleh siapapun yang bekerja di bidang usaha tertentu. Tidak pandang besar ataupun kecil usaha tersebut, jika persiapan dan strategi yang digunakan tidak sesuai, lambat laun kebangkrutan bisa saja dialami oleh pelaku bisnis.

Sebelum lebih jauh tentang cara mengatasi kerugian dari bisnis rental, Anda perlu memahami pengertian dasar kebangkrutan itu sendiri. Secara umum, bangkrut adalah situasi tidak mampunya perusahaan/toko dalam melunasi semua hutang-hutangnya kepada kreditur mereka.

Baca juga: Modal awal bisnis rental mobil hanya dengan 5 juta

Adapun untuk mengidentifikasi situasi bangkrut ini, ada dua jenis kebangkrutan yang perlu Anda tahu, yakni kegagalan dalam keuangan dan kegagalan ekonomi. Sebuah bisnis yang sudah berdiri, kemudian mengalami kebangkrutan, tentu dilatarbelakangi oleh alasan tertentu.

Alasan itu antara lain: 
  • Pengelolaan keuangan salah
  • Kurangnya inovasi
  • Kurangnya kapitalisasi dana
  • Percaya pada orang yang salah
  • Terlalu banyak hutang
  • Perubahan pola konsumsi oleh konsumen
  • Langkanya bahan baku, dan 
  • Tidak mengamati kompetitor.
Mengalami kerugian (pailit) bukan berarti usaha rental mobil Anda berakhir. Memang situasi tersebut menggambarkan kemungkinan, Anda memiliki dua kreditor ataupun lebih, tetapi tidak mampu membayar hutang sesuai perjanjian, sehingga masuk ke dalam tagihan.

Hanya saja situasi tersebut bisa Anda ajukan, saat pengadilan niaga memutuskan usaha Anda mengalami kerugian (pailit). Untuk itu jika sekarang ini Anda sedang mengalaminya, berikut cara mengatasi situasi tersebut.

1. Melakukan Administrasi Yang Baik dan Sesuai

Pembuatan administrasi sangat diperlukan agar bisnis berjalan lancar. Memang terkesan sepele, tetapi administrasi yang rapi, akan membuat Anda tenang menjalankan bisnis rental mobil.

Administrasi diperlukan untuk mengontrol dan memonitoring unit mobil yang disewa oleh peminjam. Dalam penerapannya, Anda bisa membuat daftar (checklist) di setiap terjadinya transaksi penyewaan.

2. Memperketat Regulasi Perentalan Mobil

Regulasi sama pentingnya dengan administrasi di atas. Setiap penyewa memiliki hak dan kewajiban yang perlu dipenuhi, salah satunya menaati regulasi yang Anda tetapkan. Jangan ragu untuk memeriksa dokumen pribadi penyewa, seperti KK, KTP asli, dan lainnya.

3. Pemasangan Alat Pelacak Pada Setiap Unit Mobil

Keamanan unit mobil juga perlu diperhatikan. Hal ini bermanfaat saat terjadi pencurian mobil. Pemasangan alat pelacak (GPS) sangat penting, untuk mendapat informasi lokasi penyewa saat meminjam. Memang membutuhkan dana besar untuk ini, tapi sepadan dengan resikonya.

4. Melakukan Penilaian Terhadap calon Peminjam

Menilai kepribadian penyewa juga penting, contohnya melihat tutur katanya dan sikap yang ditunjukkan kepada Anda. Hasil penilaian ini dapat dijadikan penyimpulan, khususnya saat memutuskan izin sewa untuk orang tertentu.

Baca juga: Perhitungan keuntungan atau ROI dari bisnis rental

5. Ikut Asosiasi Pengusaha Rental

Terakhir yang tidak kalah penting adalah bergabung dengan asosiasi pengusaha rental mobil. Kenapa ini perlu dan penting? Tentunya ini berkaitan dengan penerimaan informasi, jika terjadi tindakan kriminalitas atau kejahatan pada usaha yang Anda jalankan.

Berikut menjadi informasi panjang tentang cara mengatasi kerugian dari bisnis rental mobil. Dengan membaca tulisan ini, Anda bisa mengenali penyebab kerugian terjadi pada usaha Anda, sekaligus bertindak sesuai untuk mengatasi masalah tersebut. Semoga bermanfaat!