Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kenali Cara Agar Barang yang Dirental Tidak Cepat Rusak

Tingginya manfaat teknologi digital yang ada saat ini membuat masyarakat dapat melakukan bisnis dengan mudah termasuk dalam melakukan promosinya. Melalui media digital itu juga, bisnis penyewaan atau rental barang sangat menjamur di media sosial. Mulai dari penyewaan kendaraan, peralatan mendaki, rumah, dan lain-lain. Sebagai seorang penyewa, perlu diketahui beberapa cara agar barang yang dirental tidak cepat rusak dan dapat kembali ke pemilik dalam kondisi yang sama.

Selain mengetahui cara-caranya, sebenarnya bagaimana perjanjian yang tepat untuk diterapkan kepada barang-barang yang dirental? Simak ulasannya berikut!

Minat Pasar akan Peluang Bisnis Rental

Cara Agar Barang yang Dirental Tidak Cepat Rusak
Tips agar barang yang dirental tidak
cepat rusak. Ⓒ Pixels.com
Jasa rental untuk pemula tidak hanya diminati oleh para penyewa namun juga banyak pelaku bisnis berbondong-bondong untuk ikut serta berkecimpung di dalamnya.

Minat masyarakat untuk menggunakan jasa rental dikarenakan tidak perlu memberi barang yang sifatnya masih belum sangat dibutuhkan, atau hanya dibutuhkan pada beberapa bentuk kegiatan saja.

Hal ini tentunya akan mengurangi budget Anda yang memerlukan barang tersebut dalam jangka waktu yang sangat mendesak.

Selain itu, dengan adanya jasa rental juga memberikan keuntungan bagi penyewa berupa tidak perlu mengeluarkan biaya maintenance untuk jangka waktu yang panjang dan berlanjut.

Sedangkan dari sisi pebisnis yang berkecimpung dalam dunia penyewaan atau rental saat ini sudah sangat menjamur. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan rintisan yang membangun berbagai jenis platform jasa sewa barang. Beberapa di antaranya adalah

Baca juga: Daftar bisnis rental paling potensial dengan hanya modal kecil

Rentist.id

Didirikan pada tahun 2017 oleh Alfie Raditya, Rentis.id merupakan perusahaan rintisan yang memiliki marketplace penyewaan untuk berbagai kategori barang. Melalui aplikasi ini, Rentist.id mempertemukan para peminjam dan penyewa barang.

Penyewa dapat mencari dan memilih berbagai barang sewaan yang diperlukan pada aplikasi Rentis.id. Beberapa kategori barang yang disewakan pada aplikasi Rentist.id diantaranya adalah kendaraan (sepeda motor dan mobil), mainan anak, properti meeting (proyektor), hingga lemari es khusus penyimpanan ASI.

Akusewa.com

Perusahaan startup yang berkecimpung dalam penyewaan barang ini lebih memfokuskan bisnisnya untuk kebutuhan Event Organizer. Akusewa.com menjadi platform yang sangat lengkap dalam menyediakan kebutuhan barang-barang event karena memiliki 500 item produk yang dapat disewa oleh pengguna.

Produk-produk tersebut di antaranya adalah alat-alat pencahayaan, sound system, handy talky, tenda, dan peralatan pendukung lainnya.

Cumi.id

Marketplace Cumi.id adalah platform penyewaan barang yang dimiliki oleh artis terkenal Christian Sugiono. Cumi.id terbilang menjadi bagian perusahaan penyewaan barang yang cukup besar karena menaungi 552 vendor.

Beberapa kategori barang yang disewakan di platform ini adalah barang-barang otomotif, kebutuhan ibu dan anak, peralatan pesat, barang-barang pendukung hobi, kebutuhan travel, fashion, elektronik, hingga peralatan kesehatan.

Tanggung Jawab Penyewa

Bisnis penyewaan barang yang terlihat mudah untuk dilakukan nyatanya memiliki risiko yang sama besarnya dengan keuntungan yang diraih oleh pemilik bisnis.

Kasus terburuk dari bisnis ini pastinya adalah tidak kembalinya barang ke tangan pemilik atau barang kembali dalam keadaan rusak.

Di sinilah perlu diketahui bahwa sebagai penyewa perlu memiliki tanggung jawab yang harus diemban agar tidak membebani sang pemilik. Selain itu, kegiatan bisnis rental juga dinaungi oleh ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Tanggung Jawab penyewa berdasarkan Pasal 1560 KUH Perdata adalah:

“Menggunakan barang sewaan sebagai seorang kepala rumah tangga yang baik sesuai dengan tujuan pemakaian barang berdasarkan persetujuan sewa atau jika tidak ada persetujuan mengenai suatu hal tersebut, maka penggunaan barang sesuai persangkaan menyangkut keadaan”

“Membayarkan harga sewa sesuai waktu yang ditentukan”.

Perjanjian Penanggung Barang Rusak

Selain dapat dibawa kabur, barang sewaan juga sangat rentan terhadap kerusakan. Hal ini karena sang penyewa sangat beragam, tidak semua penyewa memahami cara-cara merawat barang sewaan selagi dipakai.

Dari sinilah terdapat beberapa tanggung jawab penyewa atas kerusakan barang sesuai dengan Pasal 1564 KUHP Hukum Perdata yang berisikan:

“Penyewa dibebankan tanggung jawab atas segala kerusakan yang timbul pada saat barang disewakan, kecuali jika terjadi di luar kesalahannya”

Dari dasaran tersebut diartikan bahwa penyewa memang harus mau menerima risiko dan tanggung jawab apabila terjadi kerusakan, kecuali pada kerusakan yang terjadi tanpa dikehendaki.

Cara Agar Barang yang Dirental Tidak Cepat Rusak

Berdasarkan uraian di atas yang membahas mengenai seluk beluk perentalan barang, maka beberapa tips merawat barang rental berikut dapat Anda terapkan:

Memahami Undang-Undang yang Menaungi

Dalam hal sewa-menyewa, tentunya telah ada undang-undang perdata yang menaungi kasus terburuk yang terjadi karena kurangnya kesadaran tanggung jawab dari kedua belah pihak.

Dengan pemahaman yang dalam akan pasal-pasal tersebut menjadikan Anda memiliki suatu sikap preventif untuk menghindarkan dari tindakan-tindakan ceroboh yang dapat merusak barang sewaan.

Penggunaan Sesuai Perjanjian

Terkadang, sang penyewa sangat memanfaatkan momen dimana barang sewaan masih berada di tangan mereka.

Contohnya ketika Anda memberikan informasi kepada pemberi sewa bahwa kamera sewaan akan digunakan untuk acara resepsi namun karena waktu sewa masih tersisa maka kamera tersebut dimanfaatkan untuk dokumentasi di area wisata.

Dari contoh tersebut jelas bahwa penggunaan barang sewaan adalah di luar perjanjian yang ditentukan di awal. Potensi penggunaan barang di luar perjanjian dapat merusak barang dikarenakan banyak risiko-risiko besar lainnya yang mungkin baru Anda ketahui atau tidak dijelaskan oleh sang pemilik barang sehingga sangat mungkin terjadi kerusakan.

Merawat Sesuai Arahan

Maintenance barang adalah hal wajib termasuk pada jasa barang sewaan. Misalkan Anda menyewa kendaraan mobil berbahan bakar diesel, namun Anda memaksakan menggunakan bahan bakar bensin. Dari kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa langkah yang diambil untuk melakukan perawatan sudah salah.

Kesalahan dalam maintenance sangat berpotensi untuk memunculkan kerusakan pada barang dikarenakan tidak tepatnya langkah yang diambil untuk perawatan. Sehingga kegiatan maintenance yang awalnya dimaksudkan untuk merawat malah merusak keseluruhan atau sebagian dari barang yang disewakan.

Hal ini tentunya akan sangat merugikan Anda sebagai penyewa. Karena dalam Undang-Undang perdata, suatu klausul mengatakan bahwa kerusakan 60% yang terjadi pada barang sewaan akan dikenakan beban pertanggungjawaban ganti rugi sebesar 100%.

Tidak Memindahtangankan

Memindah tangankan barang sewaan ke penyewa lain yang tidak sesuai dengan persetujuan awal akan menimbulkan masalah yang sangat rumit.

Kerusakan sangat mungkin terjadi di tangan teman Anda atau kerabat yang Anda berikan kewenangan untuk pindah tangan. Karena jika terjadi kerusakan maka penanggung dari kerusakan adalah tetap Anda sebagai penyewa.

Beberapa cara agar barang yang dirental tidak cepat rusak tersebut dapat Anda pelajari sebagai penyewa dan Anda terapkan jika berperan sebagai vendor.