Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inilah 7 Rekomendasi Sertifikat Brevet Pajak yang Diakui dan Legal, Wajib Tahu!

Barangku.id - Saat Anda akan bekerja di bidang konsultan dan perpajakan, maka harus ada dokumen berupa sertifikat yang diakui. Sekarang jenis sertifikat brevet pajak yang diakui sudah banyak. Hal ini, disesuaikan dengan kebutuhan terkini.

Penting untuk memiliki sertifikat yang sudah diakui, karena bisa berpengaruh dalam proses mendapatkan pekerjaan. Jika sertifikatnya tidak diakui, maka akan sulit diterima sebagai tenaga kerja sesuai bidang tersebut.

Untuk itu, Anda harus tahu beberapa rekomendasi sertifikat yang sudah diakui dalam bidang perpajakan ini. Pada bagian ini akan diberikan daftarnya secara lengkap beserta dengan penjelasan, diantaranya:

1. Educipta

Sertifikat Brevet Pajak yang Diakui
Sertifikat brevet

Jenis sertifikat brevet pajak pertama yang bisa Anda jadikan pilihan adalah sertifikat dari Educipta. Perlu diketahui bahwa, Educipta sendiri adalah lembaga yang bergerak di bidang pelatihan pajak, penerbitan buku, dan IT.

Baca juga: Usaha sampinngan pulang kerja untuk menambah penghasilan

Pilihan program yang ditawarkan Educipta adalah brevet AB terpadu, brevet C, dan beberapa jenis lainnya. Apabila mengikuti program ini, maka akan ada sertifikat yang didapat. Sertifikat tersebut, akan berisi nilai, dan bukti kelulusan pelatihan.

Semua sertifikat yang diluncurkan oleh Educipta sudah diakui, sehingga saat dipakai tidak akan menimbulkan masalah. Jadi tidak heran, jika banyak pihak yang percaya terhadap Educipta yang ada di bawah naungan PT Edu Cipta Solusi ini.

Apabila tertarik untuk mengikuti pelatihannya, maka semua informasi lanjutan bisa didapat di situs resminya. Alamat situs resminya adalah https://www.educipta.com/. Sedangkan untuk alamat resminya ada di wilayah Ciledug.

Baca juga: Ide bisnis sampingan untuk wanita yang mendatangkan untung besar

2. FHP Professional Center

Sertifikat brevet pajak yang diakui selanjutnya berasal dari FHP Professional Center. Jadi sebenarnya, FHP menyediakan program kilat yang bisa memudahkan mahasiswa atau karyawan yang ingin cepat bekerja di bidang perpajakan.

Uniknya, FHP menyediakan kelas di hari kerja dan weekend. Untuk kelas di hari kerja, maka akan dimulai pada hari Senin sampai Sabtu dengan jadwal khusus. Sedangkan untuk kelas weekend, maka akan dilakukan pada hari Sabtu serta Minggu.

Program yang ditawarkan oleh FHP biasanya akan selesai dalam 1,5 bulan saja. Lalu untuk biaya kursusnya secara keseluruhan sekitar 1,5 juta rupiah. Setelah lulus, maka akan ada sertifikat yang diakui dan bisa dimanfaatkan.

Informasi lebih lanjut tentang program FHP Professional Center ini bisa Anda temukan di http://fhp-edulaw.com/. Sedangkan jika ingin mengetahui informasinya secara langsung, bisa datang ke kawasan Menara Karya Jalan HR Rasuna Said.

Baca juga: 5 Ide usaha sampingan karyawan pabrik bermodal kecil

3. GoUKM Training Center

Selanjutnya ada lembaga GoUKM Training Center yang bisa dijadikan pilihan. Lembaga ini juga menyediakan sertifikat yang sudah diakui, asal mengikuti kursus sampai akhir. Jadi, programnya akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan yang berkaitan dengan pajak.

Program yang diluncurkan oleh GoUKM ini sangat cocok bagi pebisnis yang ingin belajar, mengenai perpajakan secara menyeluruh. Jadi segala hal yang berkaitan dengan pajak bisnis akan dijelaskan pada lembaga ini.

Lebih lanjut, GoUKM juga akan memberikan workshop mengenai pajak UKM yang sangat diperlukan di masa sekarang. Nantinya, informasi yang didapat bisa diimplementasikan secara langsung untuk kelancaran bisnis.

Sebagai pebisnis yang ingin menambah ilmu pajak, maka Anda bisa ikut program dari GoUKM ini. informasi lebih lanjutnya bisa ditemukan di https://goukm.id/. Melalui situs tersebut, maka semua informasinya akan disajikan lengkap beserta kolom pertanyaannya.

4. IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)

Sertifikat brevet pajak yang diakui juga bisa Anda dapatkan dari IAI atau Ikatan Akuntan Indonesia. Program yang ditawarkan IAI adalah brevet A reguler, B reguler, C, dan golongan eksekutif. Semua jenisnya memiliki karakteristik yang berbeda.

Jika ingin ikut kelas brevet A dan B reguler, maka biayanya akan terbagi menjadi golongan anggota dan yang bukan. Sebagai anggota IAI, maka biasa mendapatkan sertifikat A dan B dikenakan biaya sebesar 2,3 juta rupiah.

Lalu untuk pihak luar yang ingin mendapatkan sertifikat tersebut, maka harus membayar sebesar 2,6 juta rupiah. Sedangkan untuk brevet C, maka biasanya berkisar antara 1,8 sampai dengan 2,6 juta rupiah dalam satu program.

Jenis eksekutif juga terbagi menjadi dua golongan berbeda. Jika golongan eksekutif tersebut anggota IAI, maka biayanya 2,7 juta rupiah, sedangkan yang bukan biayanya adalah 3 juta rupiah. Untuk informasi lanjutannya bisa ditemukan di http://iaiglobal.or.id/.

5. PPAK STAN

Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan atau yang biasa dinamai dengan PPAK STAN ini juga menyediakan kursus perpajakan. Output yang dihasilkan dari programnya adalah ilmu lanjutan beserta sertifikat yang sudah diakui.

Untuk program yang ditawarkan sendiri ada tiga jenis, yaitu pelajaran terapan, brevet A, dan brevet B. Semua jenis ini akan memiliki jadwal tersendiri, beserta dengan biaya masing-masing sesuai dengan kebutuhannya.

Jika Anda tertarik untuk ikut program brevet A dan B, maka jadwalnya akan berlangsung selama 24 minggu. Program ini akan membutuhkan biaya sebesar 2,3 juta rupiah sampai selesai dan sertifikat didapat.


Namun jika ingin ikut kelas akuntansi terapan, maka biayanya sebesar 1,9 juta rupiah dalam 20 minggu pelajaran. Sedangkan untuk syarat lengkapnya sendiri, bisa didapat di https://www.ppak.co.id/ secara mendetail.

6. PPSDM Prima Mandiri

PPSDM Prima Mandiri juga menerbitkan sertifikat brevet pajak yang diakui dan bisa dipakai. Lembaga ini berada di bawah PT Benua Sejahtera Mandiri, dan termasuk unit kerja di bidang hukum. Jadi program perpajakan juga tersedia.

Pilihan program yang disediakan cukup variatif mulai dari brevet A-C, akuntansi, komputer, sampai bidang ekspor impor. Apabila Anda ingin ikut kelas untuk mendapatkan sertifikat brevet, maka jadwalnya harus mengikuti pihak PPSDM.

Setelah program diselesaikan, maka akan ada sertifikat yang diluncurkan sebagai bukti. Nantinya, sertifikat ini bisa dipakai untuk mencari pekerjaan yang berkaitan dengan bidang perpajakan. Karena sudah diakui, maka pemanfaatannya akan mudah.

Baca juga: Daftar konsultan pajak jakarta

Lokasi utama dari PPSDM Prima Mandiri ini ada di Jatinegara, Jakarta Timur. Sedangkan untuk situs resminya ada di alamat https://prima-mandiri.net/. Kunjungi saja situsnya untuk mengetahui informasi lengkapnya.

7. Tax Center FISIP Universitas Indonesia

Rekomendasi terakhir yang bisa dijadikan pilihan adalah Tax Center FISIP Universitas Indonesia. Jika sedang tinggal dekat dengan wilayah tersebut, maka tempat ini bisa dijadikan pilihan. Sertifikatnya juga sudah bisa dipakai dengan aman.

Siapa saja bisa ikut pelatihan untuk mendapat sertifikat brevet karena terbuka untuk umum. Pilihan brevetnya adalah AB plus, C, serta pelatihan lainnya. Jika ingin ikut, maka Anda harus datang ke gedung FISIP di Depok.

Namun jika ingin mencari informasi awal, maka kunjungi situs resminya terlebih dahulu. Alamat situs resminya ada di https://dppu.ui.ac.id/. Pada situs tersebut, ada banyak informasi yang tentunya bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Baca juga: Ketahui penjelasan pajak dunga deposito dan tarifnya

Itulah rekomendasi sertifikat brevet pajak yang diakui dan bisa dijadikan pilihan. Karena sudah ada beberapa rekomendasi, maka Anda bisa memilih dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Hal ini dikarenakan setiap tempat memiliki karakteristik tersendiri.

Namun Anda tidak perlu cemas, karena semua pilihan tersebut sudah diakui dan legal. Jadi saat dipakai melamar, bisa dijadikan salah satu bahan pertimbangan yang aman dan menguntungkan. Untuk itu, jangan sampai melewatkan semua daftar tersebut.