Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ini 10 Resiko Jadi Agen BRILink yang Perlu Diketahui dan Dipertimbangkan

Barangku.id - Sebelum Anda memutuskan untuk menjadi agen BRILink ada baiknya untuk mempertimbangkan resiko jadi agen BRILink. Sama seperti jenis pekerjaan lain, ada beberapa resiko yang harus Anda hadapi, dalam menjalani pekerjaan satu ini.

Untuk pengalaman yang lebih baik pastikan Anda mempersiapkan solusi-solusi untuk mengurangi dampaknya. Caranya adalah dengan bertanya pada senior atau orang yang berkecimpung di bidang ini lebih dulu, lalu meminta saran.

Anda mungkin juga perlu mengenal lebih dalam terkait resiko jadi agen BRILink. Untuk informasi lebih lanjut pastikan untuk menyimak uraian yang akan dipaparkan. Inilah 10 resiko yang mungkin Anda hadapi sebagai agen Brilink:

1. Resiko Keamanan

Resiko Jadi Agen BRILink
Resiko menjadi agen Brilink

Menjadi agen BRILink, pastinya akan membuat Anda sering berurusan dengan uang tunai yang tidak sedikit. Baik itu uang Anda sendiri, maupun uang dan kekayaan milik nasabah yang melakukan transaksi dengan bantuan Anda.

Baca juga: Agency adalah? Pengertian, jenis dan struktur organisasinya

Oleh karenanya, akan ada banyak orang yang menjadikan Anda sebagai target untuk melakukan tindakan kejahatan dengan skala besar maupun kecil. Anda mungkin akan mengalami pencurian, perampokan, atau penipuan karena hal ini.

2. Tanggung Jawab Finansial

Sebagai agen Brilink, Anda akan memiliki tanggung jawab yang besar atas uang dan segala transaksi yang dilakukan nasabah. Nasabah berhak meminta laporan atau informasi, terkait saldo dan transaksi yang pernah dilakukan.

Semua resiko kehilangan atau kesalahan yang terjadi dalam penanganan uang bisa menimbulkan konsekuensi secara finansial. Perlu diperhatikan bahwa, semua akan menjadi tanggung jawab Anda sebagai agen BRILink nantinya.

Baca juga: Begini cara menjadi agen JNE dengan mudah

Jadi, pastikan untuk memantau dengan cermat kondisi finansial setiap nasabah yang berurusan dengan Anda. Jika ada masalah yang terjadi Anda dapat berdiskusi dengan nasabah, rekan agen BRILink lainnya, atau pihak lain yang berwenang.

3. Resiko Teknologi

Dalam setiap urusan yang perlu dikerjakan agen BRILink tentunya tidak asing dengan penggunaan aplikasi dan teknologi. Baik itu yang berupa aplikasi, maupun website yang digunakan oleh nasabah dan agen dalam mengelola transaksi.

Terkadang ada kondisi dimana sistem teknologi yang digunakan dalam platform Brilink dapat mengalami gangguan atau kerusakan. Jika hal ini terjadi, maka sudah pasti akan menghambat operasi harian Anda selama menjadi agen BRILink.

Jika Anda memiliki pengetahuan yang baik di bidang teknologi, hal itu akan sangat membantu pekerjaan Anda sebagai agen BRILink. Jadi, cobalah untuk mulai mempelajari sedikit tentang teknologi yang digunakan di sini.

Baca juga: Cara kerja bisnis online agen kuota agar cepat sukses

4. Kehilangan Pelanggan

Resiko yang satu ini, erat kaitannya dengan keahlian Anda dalam persuasi atau membujuk para nasabah. Sebagus apapun layanan yang disediakan oleh BRI, jika Anda sebagai agen BRILink memiliki kemampuan yang kurang, maka tidak bisa maksimal.

Bisa jadi pelanggan tidak puas dengan layanan yang Anda tawarkan atau menemui masalah dengan transaksi. Jika sudah terjadi seperti itu, mereka bisa saja mencari alternatif atau beralih ke penyedia layanan lain yang serupa.

5. Kompetisi dan Persaingan

Sistem kerja yang mirip dengan sales membuat Anda perlu bersaing dengan agen-agen BRILink yang lain. Terutama dalam meyakinkan pelanggan-pelanggan potensial di luar sana untuk membeli layanan yang disediakan oleh BRILink.

Bahkan, persaingan tidak hanya berasal dari sesama agen BRILink saja, melainkan juga dari lembaga lain yang menyediakan layanan serupa. Di sini, kemampuan persuasif Anda sebagai agen BRILink akan sangat diuji.

Cobalah untuk mencari metode promosi yang tepat sesuai dengan target pasar atau nasabah Anda. Selain itu, Anda juga dapat meminta saran pada pihak konsumen tentang apa saja yang perlu ditingkatkan dari layanan Anda.

6. Perubahan Regulasi

Sebagai agen BRILink tentunya Anda harus memahami dengan baik peraturan atau regulasi dari pusat. Tentang bagaimana alur transaksi yang benar atau hal-hal lain yang perlu diketahui oleh calon nasabah atau orang awam.

Namun, peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan industri perbankan dan keuangan dapat berubah dari waktu ke waktu. Jadi, bisa jadi kedepannya salah satu atau beberapa poin dalam regulasi akan mengalami perubahan.

Anda perlu terus memperbarui pengetahuan Anda dan memastikan kepatuhan dengan regulasi yang berlaku. Hal ini penting agar tidak ada kesalahan saat menjelaskan pada nasabah.

7. Tuntutan Pelanggan

Selain menjelaskan layanan dan ketentuan yang ada, sebagai agen BRILink Anda harus siap untuk merespon setiap pelanggan dengan baik. Baik itu respon berupa keluhan maupun tuntutan yang dibebankan kepada Anda.

Pelanggan mungkin memiliki harapan yang tinggi terhadap layanan yang Anda tawarkan dan respon-respon untuk keluhan mereka. Oleh karena itu, Anda harus siap menghadapi tuntutan dan keluhan pelanggan dengan baik sambil tetap tersenyum.

8. Perubahan Model Bisnis

BRILink atau lembaga pusat bisa saja tiba-tiba mengubah model bisnis yang digunakan walaupun sudah berjalan cukup lama. Bahkan ini juga termasuk perubahan pada komisi atau insentif yang diberikan kepada agen BRILink.

Hal ini tentunya dapat berdampak pada pendapatan Anda sebagai agen Brilink. Walaupun pasti ada pemberitahuan sebelumnya tetapi hal ini rasanya akan tetap mengejutkan sehingga perlu Anda pertimbangkan sebelum bergabung jadi agen BRILink.

Ada baiknya untuk menyiapkan pekerjaan sampingan lain sebagai rencana cadangan jika sewaktu-waktu komisi yang diterima berkurang. Jangan hanya mengandalkan pemasukan dari agen BRILink agar tidak mengalami masalah finansial nantinya.

9. Resiko Modal BRILink

Selanjutnya resiko jadi agen BRILink adalah memerlukan modal dana yang cukup besar sebagai jaminan mesin EDC BRI. Nominalnya ada di kisaran Rp3.000.000 yang nantinya akan dikembalikan ketika Anda tidak menjadi agen BRILink lagi.

Oleh karena itu, pastikan untuk memiliki dana yang cukup sebelum memutuskan menjadi agen BRILink. Anda juga perlu memikirkan dengan matang, agar tidak salah dalam mengambil keputusan.

Selain itu, modal juga diperlukan dalam melayani berbagai kebutuhan transaksi nasabah. Anda memerlukan saldo atau kas yang besar untuk menyediakan kebutuhan nasabah.

Baca juga: Ini diaa cara mengatasi lupa username BRImo dengan mudah

10. Resiko Uang Rusak atau Palsu

Uang yang tersebar di tengah masyarakat pastinya datang dari berbagai sumber yang belum tentu legal. Bisa jadi di tengah banyaknya uang yang beredar ada uang palsu atau rusak yang turut digunakan dalam transaksi.

Adanya uang yang rusak atau palsu seperti ini akan menyulitkan Anda yang ingin melakukan pencairan fee atau komisi sebagai agen BRILink. Oleh karena itu, pastikan untuk memantau dengan baik uang yang beredar.

Jika Anda menemukan uang rusak atau palsu bisa segera menghubungi pihak yang berwenang. Mereka akan membantu Anda mengatasi masalah ini sehingga fee atau komisi bisa tetap cair dengan lancar.

Baca jugaa: Cara traansfer BRI ke Seabank yang perlu difahami

Itulah pembahasan dari 10 resiko jadi agen BRILink yang perlu dipertimbangkan sebelum berkecimpung di bidang ini. Bahkan penjelasan yang telah dipaparkan di atas mungkin belum mencakup semuanya dan masih bisa dieksplor lagi.

Walaupun ada banyak resiko yang bisa ditimbulkan tetapi jenis bisnis yang satu ini tetap menjadi incaran banyak orang. Hal ini karena memang kebutuhan akan transaksi yang mudah semakin diperlukan oleh banyak orang.