Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Apa Itu Rekber? Simak Penjelasannya Serta Informasi Terkait Lainnya untuk Transaksi Mudah

Barangku.id - Apa itu rekber? Sebagian orang yang belum tahu, tentu akan mempertanyakannya. Sebenarnya istilah tersebut tidak asing juga bagi sebagian orang yang telah mengetahuinya, bahkan telah bergelut di bidang tersebut. Khususnya yang berkaitan dengan jual-beli online.

Di era modern ini, transaksi jual-beli memang dapat dilakukan tidak hanya secara offline, melainkan menggunakan akses online. Namun, butuhnya sebuah “jaminan” kepercayaan, membuat rekber diminati terkait jual-beli online tersebut. Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai rekber.

Cari Tahu Apa itu Rekber?

Apa Itu Rekber
Mengenal lebih tentang Rekber

Rekber merupakan sebuah istilah yang lebih singkat diucapkan dari rekening bersama. Lantas, apa itu rekber? Sederhananya, rekber layaknya suatu sistem atau cara yang dilakukan dalam transaksi jual-beli dengan akses online. Biasanya hadir perantara yaitu pihak ketiga.

Baca juga: Pengertian internet dari para ahli

Terkait jual-beli online sendiri, rekber berperan sebagai pihak ketiga yang mewadahi transaksi antara penjual dan pembeli. Namun, sebagai rekber haruslah terpercaya memberi keamanan. Jadi, untuk meminimalisir potensi kerugian dari pihak-pihak yang terkait.

Sistem atau cara pada rekber bisa dikatakan juga sebagai pihak yang menjembatani serta melakukan penampungan dana transaksi atas kesepakatan bersama. Di luar negeri, metode ini sering disebut dengan Escrow Account/Escrow Service.

Sebagai pihak yang dipercaya, rekber dapat menjadi alternatif pilihan baik, dibandingkan harus melakukan transfer dana ke penjual/toko online-nya langsung. Itulah salah satu fungsi hadirnya rekber dalam aktivitas jual-beli di era digital.

Dengan begitu, akses transaksi melalui rekening bersama ini nantinya berakhir pada penyaluran masing-masing kebutuhan. Misalnya, pihak pembeli yang membutuhkan barang, dapat melalui perantara rekber. Sedangkan penjual yang membutuhkan dana pembayaran, juga melalui rekber tersebut.

Baca juga: Devinisi Inventory

Begini Cara Kerja Rekber

Cara kerja rekber sebenarnya mudah dipahami karena cenderung memiliki mekanisme transaksi yang sederhana. Setelah mengetahui apa itu rekber, untuk semakin jelasnya lagi pengguna bisa menyimak cara kerja rekber berikut ini.
  • Sepakati ketentuan bersama. Pihak-pihak terkait menyepakati ketentuan bersama. Misalnya berupa metode transaksi. Contohnya: Pembeli X melakukan pembelian di toko Y secara online melalui perantara Z. Maka metode transaksinya pun harus diikuti sesuai ketentuannya.

  • Konfirmasi pembayaran. Setelah menyetujui ketentuan pembelian sebuah produk, maka selanjutnya melakukan konfirmasi pembayaran. Contohnya: Pembeli X tadi bisa melampirkan bukti pembayaran sebagai tahap konfirmasi jika tidak secara otomatis terkirim.

  • Terima informasi. Rekber sebagai perantara transaksi, akan mendapatkan informasi terkait dana pembayaran dari pembeli. Selanjutnya, dapat diteruskan ke pihak penjual, baik secara otomatis oleh sistem maupun secara manual.

  • Kirim produk. Ketika sudah mendapatkan informasi pembayaran, penjual harus mengirimkan produk ke pembeli.

  • Lakukan konfirmasi akhir. Selanjutnya, saat produk telah diterima pembeli, bisa di cek terlebih dahulu kesesuaiannya. Jika sudah sesuai, pembeli melakukan konfirmasi akhir pada rekber. Nantinya, rekber akan memberikan dana pembelian pada pihak penjual.
Beberapa cara kerja rekber di atas, biasanya dapat ditemui pengguna pada sistem transaksi jual-beli di e-commerce atau marketplace. Seperti Shopee, Tokopedia dan media sejenis lainnya.

Baca juga: Mengenal lebih detail terkait werehouse

Ketahui Manfaat Rekber dalam Transaksi Online

Selain rekber yang bisa mendapatkan manfaat dari biaya administrasi setiap transaksi jual-beli, pengguna dapat mengetahui manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari pemakaian jasa rekber. Baik untuk penjual maupun pembeli, beberapa di antaranya yaitu:

1. Manfaat untuk Penjual

Bagi pelaku usaha atau penjual, adanya rekber memberikan manfaat tersendiri selain untuk meningkatkan pendapatannya. Berikut beberapa manfaatnya:
  • Mengurangi potensi pembeli atau orderan fiktif. Pada beberapa rekber yang menerapkan ketentuan pengisian informasi pembeli dan orderannya, tentu bisa mengurangi potensi pembeli atau orderan fiktif bagi penjual.

  • Meningkatkan kredibilitas atau kepercayaan. Dengan proses yang telah diatur dengan berbagai ketentuan, adanya rekber bisa meningkatkan kredibilitas atau kepercayaan pembeli pada pemilik usaha atau penjual tersebut.

  • Menambah pendapatan penjual. Jika tingkat kepercayaan didapat penjual dari pembeli, maka bukan tidak mungkin pendapatan pun akan bertambah atau meningkat.

2. Manfaat untuk Pembeli

Tidak hanya untuk penjual, manfaat adanya rekber juga bisa dirasakan pembeli sebagai konsumen. Beberapa manfaatnya adalah seperti berikut:
  • Mengurangi potensi penipuan. Bagi pembeli, hal ini tentu bermanfaat. Dengan adanya rekber yang umumnya “meng-keep” dana transaksi terlebih dahulu, pembeli bisa menunggu barang pesanannya sampai tanpa “melepas” sepenuhnya dana tersebut.

  • Memberikan rasa keamanan. Pada beberapa rekber tentu memiliki ketentuan yang cukup ketat sehingga memberikan rasa keamaan bagi pembeli. Misalnya pembelian di sebuah marketplace, hanya diperkenankan melakukan transaksi pembelian dan pengiriman dana di platform tersebut.

  • Memberikan kenyamanan. Dengan adanya ketentuan transaksi melalui rekber, pengguna bisa merasakan kenyamanan dalam pembelian. Misalnya: Jika barang pesanan tidak sesuai dengan tampilan yang ditawarkan penjual semula, pembeli bisa menukar atau mengembalikan barang tersebut (sesuai ketentuan).

Dengan mengetahui apa itu rekber? Serta informasi terkait lainnya, pengguna dapat lebih teliti lagi dalam menentukan rekber, baik perorangan maupun sebuah platform sebagai perantara jual-beli online yang dilakukannya. Sehingga nantinya proses tersebut berjalan lancar.