Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Sederet Kelemahan Usaha Laundry yang Perlu Dipertimbangkan!

Mencuci pakaian sendiri kini sudah sangat terbantu dengan adanya laundry sehingga membuat usaha ini sangat banyak diminati. Namun kelemahan usaha laundry pun tentu ada. Mengingat sebagian besar orang mulai tertarik dengan usaha tersebut.

Hal ini tentu memberikan tantangan yang serius, terutama bagi pemula yang ingin mencoba usaha yang satu ini. Pasalnya usaha ini kian marak dan menjamur di berbagai tempat. Simak berikut ini kelemahan dari usaha tersebut yaitu:

kelemahan usaha laundry
Kekurangan usaha laundry

1. Persaingan yang Ketat

Kelemahan usaha laundry yang pertama salah satunya adalah persaingan yang ketat. Hal tersebut tentu tidak bisa dipungkiri, mengingat banyak orang yang tertarik dengan laundry. Belum lagi untung yang dapat dihasilkan sangat menggiurkan, membuatnya banyak dicontoh.

Baca juga: Ide bisnis usaha laundry kiloan yang menguntungkan

Situasi ini tentu bisa dilihat dari lingkungan tempat tinggal, banyak sekali usaha laundry yang bermunculan. Mulai dari tempat yang paling ramai, dekat jalan raya hingga di dalam komplek. Usaha laundry selalu ada dimanapun.

2. Cuaca

Selanjutnya, kelemahan usaha laundry yang tidak bisa diprediksi oleh setiap pengusaha laundry adalah cuaca, mengapa? Cuaca menjadi salah satu penentu cepat keringnya pakaian. Tidak hanya itu jika cuaca panas, maka pakaian akan cepat kering.

Berbeda lagi ketika cuacanya sering hujan, memungkinkan pakaian lama untuk kering. Hal ini tentu akan mendorong pengusaha untuk menggunakan mesin pengering? Jika hal tersebut sering dilakukan, tentu akan menambah biaya pengeluaran listrik.

Hal inilah sebenarnya yang membuat keberadaan laundry sangat menguntungkan bagi masyarakat, mengapa? Masyarakat tidak perlu repot untuk mengeringkan baju yang telah dicucinya karena musim hujan. Pasalnya pakaian yang dikeringkan di tempat lembab akan menimbulkan aroma yang tidak enak.

Baca juga: Tips bisnis usaha laundry franchise

3. Modal yang Besar

Hampir setiap usaha tentu membutuhkan modal di awal perintisannya. Begitu juga hal yang dihadapi oleh para pelaku usaha laundry. Untuk dapat membuka usaha tersebut tentu perlu modal yang tidak sedikit pastinya.

Mengingat usaha yang satu ini sangat bergantung pada alat operasional kerja. Contoh alat yang wajib dimiliki di antaranya ada mesin cuci, pengering, setrika, gantungan baju dan lainnya. Sudah pasti tidak sedikit bukan modal yang harus dikeluarkan?

Namun untuk modal sebenarnya para pengusaha tidak perlu bingung sebab kini sudah banyak solusi terkait hal tersebut. Para pengusaha dapat meminjam sejumlah dana pada bank. Pasalnya 1 mesin cuci saja bisa menghabiskan dana lebih dari 3 juta rupiah.

4. Keuntungan Harian Relatif Kecil

Jika dibandingkan dengan usaha lainnya, kelemahan usaha laundry yaitu untung per harinya relative kecil. Hal ini dapat dihitung berdasarkan harga dasar satu kilo laundry. Namun hal ini tentu bisa dikaji dengan mempertimbangkan biaya pengeluaran terlebih dahulu.

Pastikan juga berapa jumlah pelanggan, kompetitor dan faktor lainnya. Jika sudah maka, pengusaha dapat menghitung apakah untung harian relative kecil atau tidak? Jika faktor yang telah disebutkan dominan maka, untung yang diperoleh kecil.

Baca juga: Rekomendasi franchise usaha laundry sepatu di Indonesia

5. Butuh Lokasi Strategis

Menjadi salah satu usaha yang banyak pesaingnya, membuat usaha laundry membutuhkan lokasi yang strategis. Hal ini dapat dilihat pada kota besar yang banyak menjamur laundry di pinggiran jalan. Kondisi ini terjadi tentu karena daya saing dari usaha tersebut yang cukup tinggi.

Memungkinkan para pelanggan pun bisa melakukan riset harga pada setiap laundry yang ada. Bukan hanya itu saja, dengan letak usaha yang strategis dapat membuat pelanggan dengan mudah mencari tempat laundry. Oleh sebab itu, pastikan jika tempat usaha mudah ditemukan.

Para pengusaha laundry dapat mencari tempat yang sekiranya dapat dengan mudah dijumpai. Contoh dari lokasi strategis yaitu di pinggir jalan, dekat sekolah, area kos kosan dan lainnya. Pastikan lingkungan tempat membuka usaha ramai.

6. Harus Selalu Siaga

Kelemahan usaha laundry berikutnya yakni cukup merepotkan untuk dilakukan oleh sebagian besar orang. Pasalnya para pengusaha laundry harus selalu siap siaga dan stand by di tempat. Mengingat pelanggan dapat datang kapan saja untuk mengantarkan pakaiannya.

Jika tidak ada orang yang standby di tempat usaha maka, dipastikan bahwa tidak akan ada lagi pelanggan yang datang. Pasalnya pelanggan akan mudah kecewa karena tidak adanya pelayanan. Berbeda lagi jika pengusaha menerapkan sistem booking atau antar jemput.

Baca juga: 20+ Nama usaha cuci sepatu Aesthetic

7. Sering Mendapatkan Keluhan Pelanggan

Membuka usaha di bidang pelayanan jasa tentu ada yang namanya keluhan atau pun komentar dari pelanggan. Mengingat pelayanan yang diberikan menggunakan tenaga manusia. Pasti ada saja kesalahan baik kecil maupun besar.

Hal inilah yang kerap terjadi pada beberapa pengusaha laundry yang biasanya sering mendapatkan keluhan. Keluhan yang diberikan pun biasanya beragam. Hal tersebut bisa saja di mulai dari pakaian yang kurang rapi, harum pewangi yang menyengat dan banyak lainnya.

Beberapa permasalahan dan keluhan tersebut tentu harus disikapi dengan bijak. Mengingat pelanggan adalah orang yang harus dilayani dengan baik. Hal inilah yang mengakibatkan setiap pengusaha harus dapat memberikan jawaban serta penjelasan yang mudah untuk dimengerti.

8. Membutuhkan Perlengkapan yang Lengkap

Berani melangkah untuk menjadi salah satu pengusaha laundry maka, harus siap dengan tantangan yang ada. Pasalnya memulai usaha ini dibutuhkan perlengkapan yang memadai. Mengingat pekerjaan tersebut banyak diproses menggunakan mesin, terutama mesin cuci.

Berikut dijelaskan lebih detail terkait peralatan usaha laundry yang wajib diketahui. 

Bukan hanya sekedar mesin cuci biasa, pengusaha juga harus melengkapi peralatan lainnya seperti gantungan, sabun dan lainnya. Jika dikaji dari pelatihan yang dibutuhkan memang modalnya cukup besar. Namun, jika usaha dapat berjalan lancar maka, modal pun akan mudah kembali.

9. Harus Teliti

Kelemahan usaha laundry yang terkadang sulit untuk dihindari yaitu ketelitian yang tinggi. Hal ini sangat penting dilakukan supaya pakaian miliki pelanggan tidak tertukar dengan pelanggan lainnya. Bukan hanya sekedar itu saja, cara mencuci sampai setrika pun harus sesuai.

Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan dalam mengerjakan pakaian yang telah dipercayakan oleh pelanggan. Terlebih lagi, pada pakaian bermerek yang cara cucinya terkadang sedikit berbeda dengan pakaian lainnya. Pengusaha dan pekerja harus bisa memberikan perlakuan berbeda pada pakaian tersebut tentunya.

Belum lagi ada jenis pakaian yang tidak dapat dicuci menggunakan air. Memungkinkan proses pencuciannya harus dilakukan menggunakan dry cleaning atau menggunakan uap. Hasil yang diberikan dari metode tersebut tentu berbeda beda tergantung jenis pakaiannya.

10. Mengikuti Harga Pasar

Terakhir, kelemahan usaha laundry yang memiliki dampak pada banyak pengusaha sejenis lainnya yaitu harga pasar. Banyaknya yang membuka usaha laundry saat ini, membuat harga yang diberikan harus mengikuti standar. Pasalnya, jika harga yang ditawarkan lebih mahal ketimbang kompetitor, maka pelanggan akan beralih.

Terlebih lagi, hasil yang diberikan dari jasa laundry tidak ada bedanya, tentu akan membuat pelanggan mudah untuk berpaling. Beda lagi ceritanya jika ada kelebihan atau keunggulan dari layanan laundry yang diberikan. Memungkinkan pelanggan dapat mempertimbangkan harga yang berbeda tersebut.

Itulah sederet kelemahan usaha laundry yang perlu untuk dipelajari dan juga dianalisa. Terlebih lagi jika ada rencana ingin membuka usaha yang sama. Pastikan sudah mempertimbangkan untung dan rugi sebelum memulai nya.

Terimakasih sudah membaca di blog kami Barangku.id