Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Bisa Dicoba! Ide Usaha Sampingan Di Desa Dengan Modal Kecil Untung Besar

Ide usaha sampingan di desa ini dapat dicoba oleh siapapun. Selain itu, usaha ini dapat dilakukan dimana saja, tak terkecuali di desa. Bagi Anda yang tinggal di desa, tidak perlu takut untuk memulai usaha sampingan. Anda bisa mencoba beberapa dengan modal kecil namun dapat menghasilkan untung yang besar.

Usaha Sampingan Di Desa Yang Bisa Anda Mulai Dengan Modal Kecil

usaha sampingan di desa
ide usaha sampingan
di desan yang menarik
Terkadang orang-orang di wilayah pedesaan kurang percaya diri untuk memulai usaha sampingan. Terdapat anggapan bahwa usaha di desa tidak akan bisa sukses seperti usaha yang dilakukan di kota. Padahal, usaha apapun dan dimanapun jika dilakukan dengan sungguh, tentu akan membuahkan hasil seperti usaha sampingan di desa berikut ini:

1. Toko Kelontong

Membuka toko kelontong di wilayah pedesaan dapat menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Anda bisa menjual berbagai jenis kebutuhan sehari-hari di toko kelontong. Bahkan, usaha ini tidak pernah mati karena setiap hari orang-orang pasti membeli barang untuk kebutuhan sehari-hari.

Untuk mulai membuka usaha toko kelontong, Anda tidak harus memiliki modal yang besar. Cukup dengan modal ratusan ribu saja, Anda bisa mulai menyetok barang kebutuhan sehari-hari yang sering dicari masyarakat. Usaha ini juga bisa dijalankan fleksibel jika paginya Anda harus bekerja, maka siang atau sore dapat mulai membuka toko.

2. Ternak Lele

Usaha sampingan di desa yang juga dinilai cukup menjanjikan adalah beternak hewan, salah satunya lele. Untuk memulai usaha ternak lele, Anda cukup membuat kolam dengan ukuran dengan ukuran 2 x 3 m. Anda juga bisa menggunakan kolam terpal jika belum memiliki modal yang cukup untuk membuat kolam.

Setelah itu, Anda tinggal mengisi kolam dengan air dan bibit lele yang dapat dibeli dengan harga Rp. 100 – Rp. 300 per ekornya. Setelah 2 bulan, biasanya lele sudah siap untuk dipanen dan dijual. Usaha sampingan ini juga tidak terlalu sulit, karena lele dapat hidup di dalam air yang keruh dan kolam yang sempit.

3. Warung Sembako

Warung sembako hampir sama dengan toko kelontong, namun menyediakan barang yang hanya fokus pada kebutuhan pokok saja. Usaha warung sembako juga menjadi peluang usaha sampingan yang menjanjikan untuk Anda coba. Untuk mulai membuka warung sembako, Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang cukup besar.

4. Ternak Ayam Kampung

Selain dapat dijadikan hobi, beternak ayam kampung juga bisa menjadi usaha sampingan di desa yang cukup menjanjikan. Untuk memulai usaha ini, Anda bisa menggunakan halaman samping atau belakang rumah untuk dijadikan kandang. Agar cepat besar, maka ayam harus rutin diberi makan dengan kadar gizi yang mencukupi.

5. Usaha Makanan Khas Daerah Setempat

Sebenarnya tinggal di daerah pedesaan merupakan suatu hal yang wajib disyukuri. Pasalnya, jika kita melihat sekeliling akan banyak sekali potensi yang bisa dimanfaatkan. Di desa masih banyak dijumpai tanaman seperti pisang, bayam, ketela, dan sebagainya.

Berbagai tanaman tersebut dapat Anda manfaatkan menjadi peluang usaha sampingan di desa yang menguntungkan. Anda bisa mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan khas, seperti keripik, manisan, dan sebagainya. Untuk menjangkau pasar lebih luas, Anda bisa melakukan pemasaran secara online melalui sosial media.

6. Jual Sayuran Organik

Mata pencaharian bertani yang dilakukan oleh mayoritas warga pedesaan dapat menjadi peluang usaha sampingan di desa yang menjanjikan. Dengan latar belakang pertanian, Anda bisa mencoba untuk menanam sayuran organik.

Sayuran organik lebih sehat daripada sayuran umumnya. Bahkan, banyak masyarakat perkotaan yang gemar sekali mengonsumsi sayuran organik. Hal ini bisa menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Anda juga bisa melakukan pemasaran secara online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dari luar wilayah.

7. Berkebun

Selain bertani, usaha sampingan lainnya yang bisa Anda lakukan di desa adalah berkebun. Jika Anda memiliki lahan kosong, cobalah untuk menanam tanaman kebun seperti pisang. Pohon pisang dapat dijadikan pilihan karena lebih cepat tumbuh dan berkembang, sehingga lebih cepat untuk dipanen hasilnya.

8. Berjualan Ayam Potong

Usaha sampingan lainnya yang bisa Anda lakukan sebagai masyarakat wilayah pedesaan adalah berjualan ayam potong. Jika di wilayah sekitar Anda belum ada orang yang menjual ayam potong, maka Anda bisa coba untuk membuka usaha ini. Jika sudah mulai berkembang, Anda dapat menjadikan usaha berjualan ayam potong sebagai usaha utama.

Baca juga: 25 Ide peluang usaha di desa yang potensial dan cepat berkembang

9. Berjualan Gorengan

Berjualan makanan memang menjadi salah satu usaha yang tidak ada matinya. Makanan yang banyak disukai dari berbagai kalangan adalah gorengan. Usaha berjualan gorengan ini juga bisa Anda jadikan sebagai usaha sampingan yang cukup menjanjikan di desa.

Anda bisa berjualan gorengan dengan membuka usaha di depan rumah, atau menitipkannya di warung terdekat. Agar usaha makanan semakin laris, Anda juga memerlukan inovasi dengan memperbarui produk atau rasa makanan agar semakin enak.

10. Membuka Toko Online

Usaha yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja adalah toko online. Walaupun Anda tinggal di pedesaan, tetap bisa menjangkau banyak orang dengan berjualan barang secara online. Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper dengan menjual produk-produk yang sedang banyak diminati agar barang semakin laris.

Dengan modal handphone dan koneksi internet saja, Anda sudah bisa mulai membuka toko online sendiri. Bahkan, Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk menyetok barang. Anda cukup mempromosikan barang melalui media sosial, dan tinggal tunggu pembeli menghubungi Anda.