Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Inilah Berbagai Jenis Udang Air Tawar yang Perlu Anda Ketahui

Barangku.id - Jenis udang air tawar sudah pasti sangat banyak. Terlebih Indonesia sendiri memiliki daerah perairan yang sangat luas. Tidak heran jika udang air tawar cukup mudah ditemukan. Sesuai dengan namanya, udang air tawar memiliki habitat di sungai, rawa-rawa atau danau.

Menariknya, udang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Hal ini membuatnya memiliki banyak sekali peminat. Selain itu, udang air tawar mudah ditemukan di pusat perbelanjaan. Itu sebabnya tidak susah menemukan udang ini.

Beberapa Jenis Udang Air Tawar

Jenis Udang Air Tawar
Jenis jenis udang air tawar

Berbeda dengan udang air laut, udang air laut memiliki berbagai jenis. Di Indonesia sendiri ada sekitar 7 jenis dari udang ini. Biasanya setiap udang memiliki karakteristik tersendiri dan tentu saja tetap enak untuk disantap. Adapun beberapa jenis udang tersebut ialah sebagai berikut.

Udang Galah

Jenis udang air tawar yang pertama ialah udang galah. Udang satu ini sangat terkenal di berbagai wilayah di Indonesia. Sesuai dengan namanya, udang galah memiliki capit yang panjang seperti galah. Untuk ukurannya sendiri, udang galah lebih besar dibandingkan dengan udang air tawar lainnya.

Baca juga: Modal bisnis sarang walet dan cara menjalankannya

Selain itu, cangkangnya pun cukup keras. Untuk kepalanya memiliki bentuk kerucut yang melengkung ke atas. Sementara itu, panjang dari udang ini bisa mencapai 30 cm. Warna dari udang galah pun bervariasi, mulai dari kuning kecokelatan, hijau kebiruan, sampai dengan hijau kecokelatan.

Udang Lar

Kemudian ada jenis udang lar yang bisa Anda temukan. Udang lar sendiri biasa hidup di daerah hilir sungai yang bermuara ke laut atau memilili kadar garam tinggi. Umumnya, udang lar yang segar memiliki warna hijau tua kekuningan.

Jenis udang air tawar ini memiliki panjang sekitar 12 – 18 cm. Untuk bentuk kerucut pada kepalanya terbilang sangat pendek. Udang ini biasanya ditemukan di pantai barat Sumatera, selatan Jawa, dan pulau-pulau yang berada di Indonesia Timur.

Udang Windu

Nah, kalau jenis udang yang satu ini diklaim mampu memiliki berat mencapai 250gram dan panjang 30cm. Udang windu sendiri juga menjadi primadona komoditas ekspor Indonesia. Menariknya, udang ini merupakan spesialis asli dari Indonesia.

Udang windu juga terkenal dengan black tiger shrimp. Hal ini dikarenakan udangnya memiliki tubuh yang sangat keras. Selain itu, memiliki warna loreng hijau kebiruan yang membuatnya persis seperti harimau.

Udang Vanname

Jenis udang air tawar yang satu ini sangatlah terkenal dan memang laris di pasaran. Udang yang satu ini terkenal dengan kaki putihnya. Selain itu, karakteristik dari tubuhnya pun berbuku-buku. Menariknya, udang vanname juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Biasanya, selain dibudidaya, udang ini pun mudah untuk ditemukan di perairan yang tropis.

Jenis udang ini memiliki rasa yang khas jika dibandingkan dengan beberapa udang air tawar kainnya. Selain itu, pertumbuhan dari udang ini pun terbilang lebih cepat. Meskipun begitu, untuk harganya relatif lebih mahal.

Udang Beras

Selanjutnya ada jenis udang beras yang biasanya hidup di sungai dekat dengan muara. Udang beras sendiri memiliki ukuran yang terbilang kecil yaitu sekitar 3.- 9 cm saja. Sementara itu, untuk warnanya sendiri cenderung berwarna kuning-jingga.

Baca jugaa: Usaha ayam potong kemitraan dan cara menjalankannya

Udang yang memiliki bentuk kerucut lebih panjang dibandingkan kepala ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai makanan saja. Beberapa orang ada yang memanfaatkannya sebagai hiasan akuarium saja. Jenis udang air tawar ini pun memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tidak heran jika sering dibudidayakan.

Udang Palemon Merah

Jenis yang selanjutnya ada udang palemon merah. Udang satu ini memiliki warna kuning pucat. Selain itu, warnanya pun hampir transparan ketika masih segar. Saat dewasa, udang palemon merah memilih bentuk kerucut dan tanduk moncong dengan lengkungannya yang ke atas.

Pada saat dewasa inilah ukuran udang palemon merah bisa mencapai 10cm. Udang jenis ini sering digunakan untuk membuat ebi. Tidak heran jika harganya pun relatif mahal. Menariknya, udang palemon merah juga sangat sering diekspor. Itulah yang membuatnya banyak dibudidayakan.

Udang Muara

Jenis udang air tawar yang terakhir ialah udang muara. Jenis udang yang satu ini memiliki warna kuning cerah dan bercorak batik. Umumnya, udang muara memiliki tonjolan dengan bentuk pedang dan melengkung ke bagian atas. Ketika masih muda, udang muara biasanya memiliki panjang sampai 9cm.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan usaha ternak lele yang mesti diketahui

Populasi dari udang muara sendiri sangatlah tinggi. Terlebih memang sudah tersebar di berbagai muara sungai pulai Indonesia bagian barat. Tidak hanya itu saja, udang ini pun terdapat di hulu sungai dataran rendah. Hanya saja memang masih belum banyak yang membudidayakan udang muara.

Banyaknya jenis udang air tawar yang ada di Indonesia membuatnya banyak di ekspor ke luar. Tentunya dengan karakteristik dan rasa khas yang berbeda, membuatnya digemari banyak orang. Tidak hanya itu, banyak sekali kandungan dalam udang yang bermanfaat bagi tubuh.