Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tips Usaha Sayuran Packing Modal Kecil Untung Besar

Usaha Sayuran Packing - Berjualan sayuran kini turut berkembang dan memiliki tren yang dapat membuat profesi ini menjadi glow up. Usaha sayuran packing cukup diminati sebagian orang, terutama yang memiliki tempat tinggal di dekat perkebunan.

Usaha sayuran ini sedikit berbeda dari segi pengemasannya. Ya, kini sayuran segar dijual dengan cara dikemas lebih rapi dan tertutup. Berbeda dari kebanyakan penjual sayur yang hanya mengandalkan kertas koran atau kantong plastik biasa saja. 

Mengawali dari pembahasan usaha sayuran packing mari kita coba ketahui dulu seberapa besar peluang yang ditawarkan oleh usaha sayuran konsep modern ini.

Peluang Usaha Sayuran Packing

Usaha Sayuran Packing
Usaha Sayuran Packing
Mengingat sayuran adalah salah satu bahan pokok yang banyak diminati oleh orang-orang. Maka tentu usaha jualan sayuran masih cukup besar dari segi peluang yang ditawarkan. Hampir disemua daerah peminat sayuran di Indonesia cukup besar. Manariknya usaha sayuran packing ini tidak membutuhkan modal dalam jumlah besar. 


Di jaman dulu pedagang sayuraan biasanya menjajakan sayuranya dengan cara tradisional tanpa dipacking terlebih dulu. Nah, dengan mengahadirkan inovasi seperti sayuran packing, tentu ini akan menjadi daya tarik pembeli. Pasalnya tentu pembeli akan jauh lebih tertarik dengan inovasi sayuran packing karena para pembeli merasa terbantu dengan tidak repot-repot lagi membersihkan sayuran tersebut dan bisa langsung ditata rapi di dalam kulkas bahkan langsung dimasak pun bisa.

Sebagian pedagang sayuran packing menggunakan tawaran yang kreatif kepada pembeli dengan terlebih dahulu mem-pecking sayuran yang hendak di masak tersebut kedalam plastik atau box khusus. Sebagai contohnya sayur lodeh. Mereka menyatukan bahan dan bumbu sayur lodeh tadi menjadi satu packingan. Sehingga pembeli bisa langsung memasak tanpa repot-repot lagi untuk membeli bumbu-bumbu dan bahan-bahannya satu persatu dan menjadi lebih praktis.

Terlepas banyak atau tidaknya pesaing, pada intinya satiap usaha yang ada bisa berjalan dengan sangat baik dan menguntungkan jika kita sebagai pelaku usaha bisa mencari cela peluang dan kreatif kepada barang atau produk yang akan dijual. 


Seperti halnya usaha sayuran pecking, tentu dengan sayuran dipecking akan menarik minat pembeli karena selain praktis, sayuran akan tetap sagar dan bersih.

Berapa Modal Buka Toko Sayuran Packing?

Setiap pelaku usaha tentu akan mempertimbangkan modal sebagai langkah awal dalam memulai suatu usaha. Jika ternyata modal awal yang Anda miliki masih minim, sedikit besarnya tentu akan berpengaruh terhadap keinginan atau idealisme usaha yang akan Anda bangun.

Namun jangan khawatir, mestik tidak berada dalam idealisme, Anda masih dapat memulai usaha sayuran packing dengan berbagai inovasi agar usaha Anda berjalan dengan baik.

Di awal mari kita coba memulai dengan modal kecil saja dulu karena pada hakekatnya usaha sayuran packing tidak membutuhkan modal yang besar-besar amat.

Modal awal usaha sayuran packing bisa hanya dengan Rp.3.500.000. Dari modal tersebut bisa Anda manfaatkan Rp. 1.500.000 untuk keperluan dan peralatan usaha yang dibutuhkan. Seperti meja, kursi, etalase, plastik, alat packing, dan, sewa tempat jika dibutuhkan, dan sebagainya.

Sisanya silahkan berdayakan dengan sebaik-baiknya untuk membeli sayuran yang memiliki tingkat pembelian yang tinggi disetiap harinya. Misalnya saja sawi, kentang, wartel, kacang, kubis, bayam, dan lain-lainnya. 


Buatlah kuisioner kepada pelanggan Anda untuk mengetahui lebih detai terkait sayuran yang paling diminati dilingkungan usaha Anda.

Tips Memulai Usaha Sayuran Packing

Berikut ini merupakan tips untuk memulai usaha sayuran yang di-packing.

1. Pilihlah Lokasi yang Tepat dan Bersih

Tips yang pertama adalah memiliki lokasi yang tepat dan juga bersih. Pilihlah tempat yang bebas dari polusi udara, tempat penampungan sampah, atau tempat-tempat yang tidak bersih lainnya. Sebab, jika berjualan di tempat yang tidak bersih, maka beragam mikroorganisme dari lingkungan dapat hinggap di sayuran.

Sayuran memang sudah dikemas dengan aman dan higienis, namun bukan berarti tidak mungkin untuk terkontaminasi dari lingkungan. Oleh sebab itu, tempat berjualan harus di tempat yang bersih.

2. Peralatan yang Higienis

Dalam menjalani usaha sayuran packing, Anda juga harus memperhatikan peralatan yang digunakan untuk berjualan. Misal, seperti pisau untuk memotong atau mengupas sayuran, haruslah bersih dan higienis. Selain itu, meja jualan, kemasan sayuran, dan yang lainnya juga harus bersih dan higienis.

Hal ini dilakukan sebab untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi silang antara alat pisau yang digunakan untuk memotong ke sayuran yang dipotong. Oleh sebab itu, harus senantiasa menggunakan peralatan yang higienis.

Baca juga: Ide bisnis budidaya jamur tiram dan peluang bisnisnya

3. Tentukan Jenis Sayuran

Ketika sudah memilih usaha sayuran packing, maka Anda harus menentukan kembali jenis sayuran apa yang cocok dijual. Anda bisa menjual sayuran seperti cabai, sawi, terong, bayam, wortel, atau yang lainnya yang mudah dikemas dengan kemasan styrofoam dan plastik wrap.

Hal ini dilakukan sebab ada sebagian sayuran yang perlu dilakukan penanganan khusus dan memiliki perbedaan yang signifikan dalam pengepakannya. Namun, Anda bisa survey ke pasar untuk mengetahui sayuran apa saja yang paling sering dibutuhkan oleh pembeli.

4. Mencari Supplier

Jika ingin berjualan sayuran, tentunya Anda harus mencari supplier. Apalagi jika Anda tidak menanam sendiri sayurannya, maka Anda harus mencari supplier sayuran. Carilah supplier tangan pertama yang menyediakan produk-produk sayuran segar dan berkualitas langsung dari kebunnya.

Selain itu, pilihlah supplier yang memberikan harga murah kepada Anda. Jika Anda mendapat sayuran segar berkualitas dan harga yang murah dari supplier, tentu ini dapat mendatangkan keuntungan untuk Anda ketika berjualan.

Baca juga: Panduan minimarket sayuran dan buah

5. Kemas dengan Baik

Tips usaha sayuran packing yang terakhir yaitu mengemasnya dengan baik. Pilihlah kemasan yang cocok digunakan untuk sayuran. Seperti kemasan plastik yang memiliki kemampuan perlindungan dari air yang tinggi terhadap sayuran. Jadi, dengan begitu sayuran tidak cepat busuk.

Kemas sayuran dalam keadaan bersih dan tersusun rapi. Jika tersusun rapi, maka pembeli juga akan lebih mudah melihat kualitas sayuran dan juga lebih menarik. Tentunya jika dikemas dengan rapi dan bersih juga akan memudahkan Anda dalam proses pengemasannya.

Apakah Jualan Sayuran Packing Menguntungkan?

Diawal sudah kita singgung bahwa sayuran merupakan salah satu makanan pokok yang banyak diminati warga Indonesia. Maka Bisnis sayuran, termasuk usaha sayuran packing tentu saja sangat menguntungkan baik itu usaha jangka pendek maupun usaha dalam jangka panjang. Hal ini karena masyarakat Indonesia dari semua daerah tentu mengkonsumsi sayuran tiap harinya. 

Kita lihat sayuran yang ada di pasar-pasar tradisional, pasar modern (online), hingga disupermarket pun laris terjual.

Nah, itu dia tips usaha sayuran packing yang perlu Anda ketahui. Anda bisa berjualan sayuran packing dengan mudah, biasanya sayuran seperti ini akan lebih mudah diatur oleh pembelinya. Anda juga bisa mengemas sayuran khusus sayur sop, sayur asem, sayur lodeh, atau yang lainnya dalam 1 kemasan khusus, loh. Selama mencoba dan kami doakan semoga sukses.