1 Baju Berapa Gram per Luasnya? Apa Hubungannya dengan Gramasi? Ini Info Lengkapnya!

Pertanyaan seperti 1 baju berapa gram mungkin akan terlintas dalam benak seseorang terutama bagi para pegiat bisnis jahit atau bahkan bagi orang awam. Sebagai informasi, kisaran 1 pakaian berapa gram untuk setiap luasnya dalam dunia jahit biasanya dikenal dengan istilah GSM alias gram per square meter.

GSM atau biasa juga dikenal dengan nama gramasi sendiri mempunyai nilai fungsi pada perkiraan panjang kain yang dihasilkan nantinya. Adapun informasi lengkap seputar gramasi dari sebuah pakaian adalah sebagai berikut. Simak dengan baik!

Mengetahui berapa berat baju per gramnya. Coto: Canva.com

Apa Itu Gramasi?

Gramasi adalah satuan ukuran berat kain dalam gram per meter persegi yang biasanya berbanding lurus dengan ketebalan kain. Artinya, semakin tinggi angka gramasi sebuah kain maka semakin tebal pula kain tersebut, begitu juga sebaliknya.

Baca juga:  Ide nama toko baju yang bagus dan menarik

Sebagai info, istilah gramasi pada dasarnya digunakan sebagai satuan untuk menunjukkan ketebalan kertas. Namun, satuan ini sering kali juga digunakan pabrik tekstil untuk menunjukkan ketebalan dari sebuah pakaian atau kain.

Biasanya, nilai gramasi kain yang tinggi menunjukkan sifat kain yang lebih tebal namun berukuran pendek, begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, nilai gramasi ini juga nantinya akan berpengaruh terhadap ukuran benang yang hendak digunakan sehingga penggunaan kainnya pun jauh lebih tepat.

Bagaimana Cara Mengetahui Satu Baju Berapa Gram?

Tidak hanya dari segi bahan dan tipe pakaian, berat atau gramasi pakaian ternyata juga berpengaruh terhadap kenyamanan bagi yang mengenakannya. Lantas bagaimana cara untuk mengetahui satu baju berapa gram?

Menghitung gramasi dari sebuah baju sendiri dapat dilakukan dengan 2 cara, yakni dengan alat GSM Checking dan dengan rumus. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Menghitung dengan GSM Checking

Cara yang paling mudah untuk mengetahui nilai dari sebuah gramasi pakaian secara akurat adalah dengan alat bernama GSM Checking. Sayangnya, alat pengukur gramasi ini ternyata cukup mahal sehingga sangat jarang digunakan oleh para pelaku usaha jahit pakaian.

2. Menghitung dengan Rumus

Untuk mengetahui 1 baju berapa gram ternyata juga dapat dilakukan dengan menerapkan rumus berat dibagi luas kain. Sebagai contoh, kain sepanjang 3 m dengan lebar 2 m memiliki berat 600 gram memiliki gramasi sebesar 600 gram / (3 × 2) meter dengan hasil akhirnya 100 gr/m2.

Jenis Gramasi Kain atau Baju

Pertanyaan seperti 1 baju berapa gram mungkin mudah untuk diketahui sebab biasanya tercantum dalam keterangan produk yang disebut dengan gramasi. Berat baju per luas atau gramasi sendiri dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu:

• Very lightweight : tergolong sangat ringan biasanya memiliki gramasi 1 sampai 135 gsm.
• Lightweight : masuk kategori ringan dengan gramasi berkisar antara 135 hingga 200 gsm.
• Medium weight : jenis kain yang mempunyai gramasi 200 sampai 270 gsm.
• Medium heavy weight : biasanya memiliki ukuran gramasi sekitar 270 sampai 340 gsm.
• Very heavy weight : gramasi kain lebih dari 400 gsm.

Pengaruh Gramasi Terhadap Penggunaan Kain

Pengetahuan tentang 1 baju berapa gram per luasnya ternyata dapat meminimalisir pemborosan bahan atau membuang bahan secara percuma. Adapun pengaruh gramasi lainnya terhadap penggunaan kain adalah sebagai berikut.

1. Kualitas Baju

Dari segi mutu, gramasi dan ketebalan kain memang tidak begitu berpengaruh sebab kualitas dari setiap kain tergantung dari jenis kain itu sendiri. Misal, untuk jenis bahan jeans atau denim dengan gramasi besar pasti akan lebih awet jika dibandingkan dengan bahan yang lebih tipis atau ringan.

Lain halnya dengan kain sifon, untuk membuat sebuah baju yang baik dibutuhkan kain dengan gramasi yang lebih kecil alias ringan. Dengan begitu, baju dengan bahan sifon akan jauh lebih cantik dan nyaman ketika dikenakan.

2. Kenyamanan

Gramasi ataupun berat dari sebuah kain memang akan berpengaruh terhadap kenyamanan namun tergantung pada penggunaannya itu sendiri. Sebut saja untuk jenis jaket dan celana akan cenderung lebih awet, tidak mudah sobek, dan nyaman saat digunakan jika bahannya kuat dan tebal.

Lain halnya dengan bahan katun untuk kemeja atau kaos akan jauh lebih nyaman jika bahannya bersifat ringan. Tidak hanya sebatas itu, penggunaan bahan katun sendiri biasanya diterapkan pada produk lainnya agar lebih nyaman seperti sprei, selimut, sarung bantal, dan masih banyak lagi.

3. Kondisi Cuaca

Perlu diketahui bahwa cuaca dan kondisi merupakan dua hal yang sangat berpengaruh terhadap penggunaan kain atau baju. Untuk wilayah dengan kondisi cuaca yang panas dan terus akan terasa kurang nyaman jika menggunakan bahan yang tebal.

Begitu pun sebaliknya, kondisi cuaca yang cenderung lembab dan dingin akan terasa tidak nyaman apabila mengenakan baju dengan bahan yang tipis. Maka dari itu, pengetahuan seputar 1 baju berapa gram seperti gramasi ini sangatlah penting untuk diterapkan terutama kesesuaian antara jenis baju yang dipakai dengan kondisi cuaca.

4. Ketebalan Kain

Hal terakhir yang dapat mempengaruhi gramasi kain atau baju adalah ketebalan kain itu sendiri. Seperti yang sudah disebutkan diatas, nilai gramasi pada sebuah kain atau baju berbanding lurus dengan ketebalannya.

Jika nilai gramasi pada sebuah kain ternyata cukup besar, maka itu artinya kain tersebut semakin tebal. Meskipun begitu, tidak semua kain bergramasu besar selalu tebal, apalagi ketika membandingkan dua jenis serat kain dan jenis tenunan yang jelas-jelas berbeda.

Baca juga: 8 Brand baju terkenal di Indonesia

Berat 1 Baju Berapa Gram? Ini Daftarnya

Perlu diketahui bahwa berat baju itu itu tidak tentang ukuran atau jenisnya saja. Ternyata, jenis bahan juga dapat menentukan berat dari baju itu sendiri. Adapun beberapa daftar seputar berat pakaian dengan bahan yang berbeda adalah sebagai berikut.

• Berat 1 baju kemeja berapa gram

Berat 1 kemeja berapa gram? Kemeja lengan panjang memiliki berat sekitar 350 - 400 gram. Sementara berat 1 baju kemeja lengan pendek sekitar 250 - 350 gram. Untuk kemeja wanita lengan panjang beratnya berkisar 320 - 390 gram, kemeja lengan pendek beratnya sekitar 200-270 gram. Berat baju kemeja anak-anak kemeja panjang 250-370 gram dan berat baju kemeja lengan pendek anak-anak 200-300 gram.  

• Jaket

Karena jaket cenderung terbuat dari bahan yang lebih tebal dari lainnya, maka perkiraan untuk bobotnya adalah sekitar 500 gram untuk setiap potongnya.

• Vest

Vest alias rompi berupa baju tanpa lengan memiliki berat yang lebih ringan yaitu berkisar antara 250 gram per potong.

• Celana

Untuk kasus 1 baju berapa gram seperti celana tampaknya cukup bervariasi sebab tergantung dari model dan panjang celana itu sendiri, namun untuk setiap potong celana normal biasanya berbobot rata-rata 300 gram.

• Kaos

Pakaian sejuta umat ini jika di tanya 1 baju kaos berapa gram? Maka bisa dibilang sangat ringan dengan bebannya sekitar 250 gram per potong sebab bahan yang digunakan adalah katun yang dikenal sangat ringan dan cukup tipis.

• Sweater

Berbeda dengan kaos, sweater biasanya berbahan lebih tebal seperti wol atau campuran bahan lainnya sehingga cenderung lebih hangat dengan setiap potongnya berbobot sekitar 600 gram.

• Gamis

Nah sekarang akan menjawab pertanyaan berikutnya yaitu berat 1 baju gamis berapa gram? Baju gamis memang banyak dicari oleh orang banyak berat baju gamis ini ialah 470-500 gram.

Itulah informasi lengkap seputar 1 baju berapa gram per luasnya mulai dari apa itu gramasi kain, jenis gramasi, hingga daftar berat baju dengan jenis-jenis yang berbeda. Melalui informasi di atas, penentuan jenis kain dan berat bahan yang digunakan tentunya akan jauh lebih sesuai dengan yang dibutuhkan.