Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Jualan Baju Preloved secara Online agar Untung Banyak

Barangku.id - Bisnis baju preloved sekarang bisa jadi peluang untung yang menjanjikan. Meskipun statusnya produk bekas, tapi baju preloved tetap punya banyak peminat. Mari cari tahu seperti apa cara jualan baju preloved agar bisa dapat untung yang banyak dan memuaskan!

1. Cari Sumber Baju yang Tepat

cara menjual baju preloved
Tips menjual baju preloved

Langkah pertama, cari dulu sumber baju preloved yang akan dijual. Supaya bisa berjualan, maka harus ada barang dagangannya sehingga harus tahu dari mana barang dagangan didapatkan. Apakah baju milik pribadi, teman, keluarga, atau cari supplier lain?

Baca juga: Daftar supplier trhift shop di Jakarta

Jika ingin menjual baju preloved dari supplier, maka carilah yang sudah terpercaya. Bagi yang ingin bekerja sama dengan teman atau anggota keluarga, pastikan memang benar-benar setuju untuk menjual baju tersebut. Jangan lupa buat perhitungan terkait harga jual dan beli.

2. Pahami Segmen Pasar

Selanjutnya kenali segmen pasar yang akan dijadikan target bisnis. Misalnya, baju-baju yang akan dijual adalah bekas pemakaian remaja putri berjilbab. Maka target pasarnya juga harus sama karena jenis bajunya lebih cocok dipakai oleh tipe orang tersebut.

Baca juga: Cara import baju dari luar negeri untuk kebutuhan bisnis baju preloved

Jika tahu target pasarnya dengan jelas maka lebih mudah untuk menjual produk. Strategi marketing-nya juga bisa lebih terarah. Misalnya dengan target remaja putri berjilbab tadi, maka bisa digunakan teknik marketing melalui Instagram dengan konten-konten kekinian.

3. Pilih Platform Jualan

Saat ini ada banyak pilihan platform untuk berjualan online. Berjualan baju di media online memang lebih menguntungkan dan hemat modal. Apalagi sekarang gaya hidup masyarakat, khususnya anak muda juga berubah salah satunya lebih sering belanja secara online.

Ada media sosial dan e-commerce yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan produk baju preloved atau baju bekas. Melalui platform digital ini, jangkauan konsumen bisa lebih luas dan lebih banyak produk yang bisa terjual.

4. Cek Kondisi Barang Dagangan

Pastikan untuk mengecek kondisi barang dagangan secara cermat. Ingat, barang yang akan dijual ini adalah baju bekas yang sudah pasti tidak sempurna seperti produk baju baru. Oleh sebab itu cek dulu satu per satu kondisi barang dan pastikan untuk menyortir sesuai kualitas.

Baca juga: 5 Tips membangun toko online thrift shop

5. Buat Foto Estetik

Cara jualan baju preloved berikutnya adalah buat foto yang estetik. Jika memang berniat menjual baju lewat platform online maka sediakan foto-foto yang bagus agar bisa memikat calon pembeli.

Pastikan foto produk terlihat jelas dan jangan melakukan editing terlalu banyak. Jangan sampai produk yang terlihat di foto berbeda dengan produk aslinya. Ini bisa membuat pembeli merasa kecewa karena dibohongi.

6. Berikan Deskripsi Produk

Selain foto, sertakan juga deskripsi produk untuk memikat pembeli. Deskripsi produk harus dibuat sejelas mungkin. Jika ada kekurangan pada baju, seperti noda atau mungkin kondisi lain, cantumkan pada deskripsi sebagai bahan pertimbangan calon pembeli.

7. Tentukan Harga yang Pas

Ini jadi bagian penting yang harus dipikirkan matang-matang. Tentukan harga produk yang dirasa paling pas. Artinya, harga produk tersebut tidak terlampau mahal bagi pembeli dan tidak terlampau murah agar tetap bisa mendatangkan keuntungan.

Baca juga: 8 Tempat thrifting di Bali paling terkenal

Saat menentukan harga, cobalah untuk membuat perhitungan yang matang. Gunakan harga beli dari pihak supplier sebagai acuan. Sesuaikan juga harga dengan kondisi barang, jika terlalu banyak kekurangannya maka jangan jual dengan harga tinggi.

Terapkan cara jualan baju preloved ini agar bisa mendapatkan untung melimpah. Jangan lupa, harus selalu konsisten untuk mengembangkan usaha ini. Mungkin keuntungan yang didapat saat memulai usaha tidak seberapa namun bisa jadi bertambah besar seiring berjalannya waktu.